Menuju konten utama

Daftar Frekuensi TV Digital Jawa Barat dan Jabodetabek 2022

Berikut daftar frekuensi TV digital untuk wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek terbaru 2022.

Daftar Frekuensi TV Digital Jawa Barat dan Jabodetabek 2022
ilustrasi menonton Televisi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pada 2 November 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberhentikan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) dan bermigrasi ke televisi digital. Penghentian tersebut dilakukan secara bertahap, dimulai dari beberapa wilayah yang dinilai sudah siap, termasuk Jawa Barat dan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Dalam proses migrasi ke televisi digital ini, salah satu infrastruktur penting adalah perangkat multipleksing (MUX). MUX berfungsi mengelola sistem siaran secara efisien, yakni membuat satu kanal frekuensi bisa digunakan bersama-sama. Hal ini berbeda dari sistem analog yang hanya bisa menyiarkan satu tayangan saja dalam satu kanal frekuensi.

Pemanfaatan MUX ini membuat siaran televisi menjadi lebih kaya sehingga membentuk infrastructure sharing dalam multipleksing. Satu kanal frekuensi dapat menyiarkan hingga 12 program siaran secara bersamaan.

Kualitas gambar dalam siaran tersebut termasuk kategori standard definition (SD) sebab telah tersambung dengan perangkat DVB-T2. Artinya, spektrum yang ada dalam penyiaran TV digital bisa lebih berdaya guna dan lebih efisien digunakan.

Berdasarkan Permenkominfo No. 6 Tahun 2019, siaran digital akan menggunakan frekuensi dari 478 MHz hingga 694 MHz (kanal 22 hingga 48 UHF). Kanal utama yang digunakan untuk mengirimkan siaran berada di rentang 27-48 UHF, sedangkan sisanya (22-26 UHF) untuk cadangan siaran digital di masa mendatang.

Melansir dari situs resmi Kominfo, adanya penataan penggunaan sistem televisi digital akan memperbesar peluang berkembangnya ekonomi digital. Peluang itu bisa berupa terciptanya peluang usaha baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Siaran televisi digital menawarkan kualitas gambar dan suara yang lebih jernih ketimbang siaran televisi analog. Cakupan sinyalnya pun lebih luas dan ada lebih banyak siaran yang ditangkap. Masyarakat juga dapat dengan mudah mengecek ketersediaan sinyal televisi digital dan siaran televisi apa saja yang tersedia di wilayah mereka melalui sebuah aplikasi.

Daftar Frekuensi Televisi Digital 2022

Berikut ini daftar frekuensi TV digital yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

1. Jabodetabek

Berikut daftar frekuensi televisi digital untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kanal (UHF)FrekuensiJaringan
24 UHF498 MHz

    • SCTV

    • KompasTV

    • Indosiar

    • MentariTV

    • O Channel

28 UHF530 MHz

    • RCTI

    • GTB

    • MNCTV

    • iNews

31 UHF554 MHz

    • MetroTV

    • MyTV

    • JPNN

    • BBSTV

    • UGTV

    • SmileTV

    • MagnaTV

34 UHF578 MHz

    • TVONE

    • JakTV

    • ANTV

    • SportOne

40 UHF626 MHz

    • TransTV

    • Trans7

    • CNN

    • CNBC

43 UHF650 MHz

    • TVRI

    • TVRI Sport

    • TVRI World

    • TVRI Jakarta

    • nusantaraTV (ntv)

    • Inspira

    • NetTV

    • RadarTV

    • ElshintaTV

    • DAAITV

    • tvMU

48 UHF690 MHzRTV

2. Jawa Barat

Berikut daftar frekuensi televisi digital untuk wilayah Jawa Barat yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Kanal (UHF)FrekuensiJaringan
29 UHF538 MHz

    • Indosiar

    • SCTV

    • Moji

    • Mentari TV

    • RTV

    • Kompas TV

32 UHF562 MHz

    • Metro TV

    • Magna Channel

    • BN Channel

    • Independen

    • Independen (komunitas)

35 UHF586 MHz

    • TVRI

    • Independen

    • Inspira TV (stasiun induk)

    • Nusantara TV

    • BTV

    • NET

    • Eka TV (stasiun induk)

    • Independen (PTV)

38 UHF610 MHz

    • antv

    • tvOne

    • SportOne

    • Indonesia Network

    • JPM

41 UHF634 MHz

    • RCTI

    • MNCTV

    • GTV

    • iNews

44 UHF650 MHz

    • Trans TV

    • Trans7

    • CNN Indonesia

    • CNBC Indonesia

Baca juga artikel terkait JAWA atau tulisan lainnya dari Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Fadli Nasrudin