Menuju konten utama

Daftar Exco PSSI, Andre Rosiade: Saya Bisa Bagi Waktu

Beberapa calon elite PSSI adalah anggota parlemen periode 2019-2024.

Daftar Exco PSSI, Andre Rosiade: Saya Bisa Bagi Waktu
Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (27/7/2019). KLB itu membahas amandemen statuta PSSI serta penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Politikus Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI 2019-2024, Andre rosiade telah resmi terdaftar sebagai bakal calon anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI periode 2019-2023. Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini menyebut alasan di balik keputusannya mencalonkan diri karena jengkel dengan kondisi persepakbolaan Indonesia yang dipenuhi desas-desus pengaturan skor.

"Sudah saatnya kita memerangi mafia sepakbola. Mereka itu membuat kompetisi jadi tidak sehat," ujar Andre seperti dilansir Antara.

Andre terdaftar setelah mengumpulkan formulir ke Kantor PSSI pada Kamis (3/10/2019) sore kemarin. Dia bukan satu-satunya anggota dewan yang terjun pada bursa Kongres November mendatang. Beberapa nama lain yang digadang-gadang juga akan ikut ke pemilihan adalah anggota DPR RI Dapil 1 Jawa Tengah, Yoyok Sukawi dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.

Yoyok mendaftar jadi exco seperti halnya Andre, sementara La Nyalla mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum.

Soal potensi rangkap jabatannya, Andre yakin kesibukannya di Senayan tidak akan mengganggunya bekerja di PSSI seandainya terpilih sebagai exco.

"Saya akan bekerja secara optimal, tinggal membagi waktu. Soal itu nanti bisa diatur," kata dia lagi.

Namun untuk memenangkan Kongres Pemilihan jelas bukan perkara mudah. Saat ini tercatat sudah ada lebih dari 50 bakal calon yang terdaftar di PSSI. Andre harus bersaing karena nantinya cuma akan ada 12 exco terpilih.

Untuk meyakinkan para voters (istilah untuk pemilik hak suara di PSSI) saat kampanye, Andre sendiri telah menyiapkan berbagai program. Termasuk penigkatan tunjangan wasit untuk meminimalisir kemungkinan praktik suap pertandingan.

"Saya akan ajak mereka [voters] untuk memerangi mafia bola. Salah satu langkah bisa ditempuh dengan meningkatkan kesejahteraan wasit. Wasit harus diberi tunjangan dan kesejahteraannya cukup supaya tidak mudah tergiur. Lalu pengawasan juga mesti diperketat," tegasnya.

Komite Pemilihan (KP) PSSI sendiri rencananya baru akan mengumumkan daftar bakal calon ketum, waketum, dan exco yang telah terverifikasi Jumat (4/10/2019) sore ini.

Para bakal calon terverifikasi lantas akan diminta mengumpulkan persyaratan tambahan sebelum proses banding dibuka pada 9-13 Oktober 2019.

"Setelah itu hasil banding akan kami umumkan pada 18 Oktober,” ucap Ketua KP PSSI, Syarif Bastaman.

Kemudian, setiap calon yang telah sah melewati banding akan diberi kesempatan melakukan kampanye pada 24-31 Oktober 2019. Kongres Pemilihan dilakukan pada 2 November 2019. Voters berjumlah 86 orang, berasal dari perwakilan klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asprov PSSI, Perwakilan Badan Futsal dan Sepakbola Wanita.

Baca juga artikel terkait PSSI

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Widia Primastika