tirto.id - Hari Anak Nasional dirayakan setiap tanggal 23 Juli di Indonesia. Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian terhadap hak-hak anak di Indonesia.
Salah satu cara mudah merayakan HAN 2022 adalah dengan membagikan ucapan Hari Anak Nasional di akun medsos Anda. Selain itu Anda juga bisa mengikuti sederet agenda Hari Anak Nasional 2022 yang digelar oleh sejumlah pihak dan kementerian.
Berikut selengkapnya terkait HAN 2022 yang diselenggarakan pemerintah Indonesia melalui berbagai Kementerian.
Agenda Hari Anak Nasional 2022
Berdasarkan buku panduan perayaan Hari Anak Nasional 2022 yang dirilis KPPAI, berikut adalah rangkaian agenda dalam penyelenggaraan HAN 2022 yang diselenggarakan berbagai pihak dan Kementerian:
- WEBINAR
1. Webinar Peningkatan Kewirausahaan Perempuan dalam Pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak (diselenggarakan Kemen PPPA)
2. Webinar dengan Tema Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam Pengasuhan Anak
- Webinar dalam Rangka Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan Melalui Imunisasi (Kemen PPPA)
- Talkshow dengan Menteri Hukum dan HAM terkait Pengasuhan Anak yang disiarkan melalui youtube (Kementerian Hukum dan HAM)
- Talkshow Radio Kesehatan (Kesehatan dan tumbuh kembang anak) (Kementerian Kesehatan)
- Webinar Tumbuh Kembang yang dari Sisi Parenting Bersama Menteri Kesehatan (Kementerian Kesehatan)
- Lomba Video Active Feeding dan Kreasi Menu Sehat Balita (Kementerian Kesehatan)
- Lomba Poster (Kementerian Kesehatan)
- Lomba Tiktok Anak Sehat (Kementerian Kesehatan)
- Seminar Kesehatan Jiwa Ibu Bekerja dengan Tema “Work Life Balance” Cegah Kekerasan Simbolik pada Ibu Bekerja, Penuhi Hak Anak”
- AMAN Warrior
- Lomba Pembuatan Info Grafis dengan Tema Kenali Hak Anak di Dunia Digital
- Sosialisasi kepada Relawan SAPA di 142 DRPPA dan Kemen PPPA
- Sosialisasi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana KekerasanSeksual (Kemen PPPA)
- Finalisasi Rancangan Peraturan Menteri Agama tentang Pencegahan dan PenangananKekerasan terhadap Anak di Satuan Pendidikan (Kementerian Agama)
- Pelatihan Penguatan Riset bagi Siswa MTs dan kegiatan Ajang RA (setingkat TK) bekerja sama dengan IGRA (Kementerian Agama)
- Launching Buku Saku Perlindungan Hak Anak (Kementerian PPN/Bappenas)
- Launching Hasil Studi Dampak Pandemi COVID terhadap Perkawinan Anak (Kementerian PPN/Bappenas)
- Pelatihan Sistem Perlindungan Anak bagi Perencana dari Provinsi Terpilih bekerja sama dengan UNICEF (Kementerian PPN/Bappenas)
- Webinar Perspektif Media dan Dunia Usaha dalam Penanganan Pekerja Anak Dalam rangka mendukung komitmen Indonesia bebas pekerja anak, yang merupakan bagian dari agenda melaksanakan peta jalan global guna Pencapaian Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk anak (PBPTA) tahun 2016 dan Rencana Aksi Nasional (RAN) PBPTA, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak akan menyelenggarakan Webinar dengan tema “Perspektif Media dan Dunia Usaha dalam penanganan pekerja anak”. Kegiatan akan mengundang media yang fokus pada isu pekerja anak sebagai pemantik diskusi yang akan ditanggapi oleh Dunia Usaha, Pemerintah, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
- Konferensi Nasional Penanggulangan Pekerja Anak di Sektor Pertanian (Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas, Kemen PPPA, Kementerian Pertanian, JARAK, GAPKI, dan Save The Children).
6. Webinar dengan Tema Pemenuhan Hak Anak
- Anak dan Digitalisasi Enterpreuner
- Kartini Berjuang untuk Kesetaraan dan Pencegahan Perkawinan Anak
- YSTC: Anak dan Perubahan Iklim
- Forum Anak Tanggap Bencana “Siapa Takut Hadapi Bencana!”
- Forum Anak: “Yuk Kenali Koperasi Lebih Dekat!”
- Forum Anak: “Membumikan Literasi Anak Sejak Dini”
- Budaya Bersih Anti-Gratifikasi
- Challenge Video Pendek Hari Anak Nasional Tahun 2022 “Suarakan HakMU Stop Perkawinan Anak”
- Lomba Penulisan Artikel dengan tema “Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak 0-3 Tahun”
- Bhakti Sosial. Pelaksanaan pemeriksaan skrining mata anak SD di seluruh provinsi (Diselenggarakan Kemenkes)
Publikasi
- Podcast Bedah Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak kerja sama dengan Rudi Kamri, dilaksanakan selama 4 (empat) kali secara online selama Bulan Juli 2022
- Coaching Clinic Self Love, dilaksanakan selama 4 (empat) kali secara online selama Bulan Juli 2022
- Penayangan konten film oleh Forum Anak Nasional dan Forum Anak Daerah secara offline
- dan online
- Peluncuran Persembahan Bagi Anak Negeri “Peraturan Pemerintah Dispensasi Kawin”
- Kampanye Pengasuhan Penuh Kasih Untuk 0-3 Tahun Di Kab. Pandeglang Provinsi Banten
- Virtual Education Tour
- Sehari Menjadi Pemimpin di Kemen PPPA
- Kampanye Forum Anak: “Pentingnya Budaya Membaca bagi Anak”
- Suara Anak Indonesia Tahun 2022
- Daffa Award 2022. Pemberian Daffa Award 2022 yang semula akan diberikan di Ancol diusulkan untuk dapat diberikan pada Acara Puncak HAN 2022 di Bogor
- Lomba Gerakan “Jingle SAPA129” oleh Forum Anak
- Acara puncak HAN 2022 ditingkat pusat akan dilakukan secara hybrid dilakukan di ruang terbuka (outdoor) dengan jumlah peserta terbatas di Taman Teijsmann Kebun Raya Bogor dan diikuti oleh anak-anak Indonesia baik yang hadir secara offline maupun yang hadir secara online (virtual). Pemilihan lokasi ini berdasarkan atas banyaknya nilai edukatif yang sangat baik untuk anak-anak, seperti museum, jenis-jenis pohon, tahun penanamannya, dan lain-lain.
- Mengundang Kementerian/Lembaga, perwakilan lembaga internasional, dunia usaha, media massa, dan lembaga masyarakat untuk berpartisipasi dalam Rangkaian dan Acara Puncak Hari Anak Nasional Tahun 2022.
- Peserta 200 orang (150 anak, 50 undangan dan penerima penghargaan) secara offline dari semua unsur. Peserta yang hadir secara daring baik melalui Zoom Meeting maupun YouTube Kemen PPPA paling sedikit 5.000 orang, diprioritaskan 80% adalah peserta anak (individu atau kelompok), 20% lainnya pendamping atau peserta dewasa lainnya.
- Seluruh anak di Indonesia baik yang berada di satuan pendidikan umum dan berbasis keagamaan baik yang bersifat formal maupun non-formal, di lembaga sosial (panti asuhan), Pramuka, Paskibraka, dan lain-lain diharapkan dapat mengikuti acara puncak HAN 2022 secara daring.
Editor: Addi M Idhom