Menuju konten utama

Tema Hari Anak Nasional 2022 & Cara Mengajak si Kecil Tetap Aktif

Tema Hari Anak Nasional 2022, serta tips dan cara mengajak si kecil untuk tetap aktif dan selalu sehat.

Tema Hari Anak Nasional 2022 & Cara Mengajak si Kecil Tetap Aktif
Ilustrasi Anak bermain bersama orang tua. foto/istockphoto

tirto.id - Hari Anak Nasional dirayakan setiap tanggal 23 Juli. Menurut Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Indonesia (KPPAI), peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Mengapa 23 Juli dipilih sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia? Pemilihan tanggal ini diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Peringatan HAN diselenggarakan dari tingkat pusat hingga daerah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak.

Tema Hari Anak Nasional 2022

KPPAI menyampaikan bahwa Tema Hari Anak Nasional 2022 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Sedangkan subtemanya meliputi:

  1. Peduli Pasca Pandemi COVID-19
  2. Anak Tangguh Pasca Pandemi COVID-19
  3. Anak Tangguh, Indonesia Lestari
Kita dapat turut merayakan hari spesial ini dengan menggunakan Tagline Hari Anak Nasional 2022 yaitu:

  • #PeduliPascaPandemiCOVID19
  • #AnakTangguhPascaPandemiCOVID19,
  • #AnakTangguhIndonesiaLestari

Cara Mengajak si Kecil Tetap Aktif dan Sehat

Sesuai tema yang diusung Hari Anak Nasional tahun ini “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan tagline #AnakTangguhPascaPandemiCOVID19, ada baiknya Anda selalu mengondisikan anak sehat dan tetap aktif.

Jangan sampai anak terkunci aktivitasnya, si kecil harus bisa tetap aktif agar tubuhnya juga selalu bugar dan sehat.

"Kebugaran kardiorespirasi sangat penting untuk jantung yang baik dan kesehatan secara keseluruhan baik di masa kanak-kanak dan sebagai anak-anak saat menjadi dewasa," kata Geetha Raghuveer, M.D., ahli jantung di Children's Mercy Hospital dan profesor pediatri di University of Missouri di Kansas City.

Orang tua, kata Geetha seperti diwartakan Medical Daily, harus membuat anak-anak bergerak dan terlibat dalam aktivitas fisik rutin, seperti olahraga atau apa pun yang mereka sukai.

"Aktivitas terbaik adalah aktivitas yang disukai anak atau remaja dan dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama. Kebiasaan yang mereka pelajari ketika mereka masih muda akan secara langsung bermanfaat bagi kesehatan mereka saat mereka menjadi dewasa," lanjutnya.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua untuk mengajak anak tetap aktif saat berada di rumah seperti dilansir laman Eat Right:

1. Pendidikan Jasmani

Untuk gaya hidup sehat, anak-anak membutuhkan permainan gratis dan instruksi khusus tentang keterampilan fisik.

Cara mudah bagi anak-anak untuk mencapai tujuan ini adalah dengan berpartisipasi dalam pendidikan jasmani seperti ketika anak-anak berada di sekolah.

Pada saat anak berada di rumah karena sekolah libur akibat pandemi COVID-19, orang tua sebaiknya terlibat dalam aktivitas fisik, mirip dengan apa yang akan dilakukan di sekolah. Pendidikan jasmani terbaik adalah yang sesuai dengan usianya dan bersifat menyenangkan.

2. Kegiatan Terorganisir

Orang dewasa atau anak-anak dapat mengatur permainan aktif. Ada permainan dalam ruangan yang aktif seperti senam dengan panduan video daring, dan puluhan permainan untuk dimainkan di luar rumah seperti lompat tali, bulu tangkis, dan bola voli.

3. Jadikan Kebugaran Bagian dari Rutinitas Anak

Ketika sekolah sedang libur, berjalan, bersepeda dengan anak-anak atau berkeliling di sekitar blok rumah menjadi pilihan yang tepat.

4. Bermain Gim Interaktif

Ketika bermain di luar bukanlah suatu pilihan, anak-anak dapat memainkan video game interaktif yang membutuhkan aktivitas fisik seperti tenis, bowling, atau baseball.

Orang tua juga dapat menggunakan video dance dan video game aktif lewat televisi yang menyiarkannya atau melalui YouTube.

5. Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

Dorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam pekerjaan di luar rumah yang aktif seperti menyapu teras, mencabut rumput, menyiram tanaman, menyapu jalan, atau membersihkan garasi.

Buat tugas-tugas terasa menyenangkan sambil mendengarkan musik ceria dan pastikan bergabung untuk menyelesaikannya sebagai sebuah keluarga.

6. Jadilah Contoh

Temukan aktivitas yang disukai dan aktifkan selama setidaknya 30 menit dalam lima hari seminggu. Ketika anak-anak melihat bahwa orangtuanya menikmati aktivitas tersebut, maka mereka akan lebih cenderung untuk meniru perilaku itu.

Baca juga artikel terkait HARI ANAK NASIONAL atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH
Penyelaras: Yulaika Ramadhani