Menuju konten utama
Arus Mudik Lebaran 2018

Daftar 8 Titik Rawan Macet Jalur Mudik Lebaran di Jawa

Pemudik perlu memperhatikan beberapa daerah rawan macet di jalur mudik Lebaran dari Jakarta hingga Banyuwangi.

Daftar 8 Titik Rawan Macet Jalur Mudik Lebaran di Jawa
Proyek yang digarap PT Solo-Ngawi Jaya ini memiliki sejumlah simpang susun. FOTO/Kementerian PUPR.

tirto.id - Pemerintah memprediksi sejumlah titik rawan kemacetan pada sepanjang jalur mudik Lebaran 2018 di Jawa. Kementerian PUPR melalui data dari Kakorlantas memprediksi ada sekitar 8 titik rawan kemacetan.

"Ada beberapa titik rawan macet di jalur mudik di Jawa yang sudah diidentifikasi dari data Kakorlantas," ujar Karo Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja kepada Tirto, Selasa (5/6/2018).

Beberapa daerah rawan macet di Jalur Mudik Lebaran dari Jakarta hingga Banyuwangi yang menjadi prioritas pihak kepolisian di antaranya:

1. Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Km.10- Km.16 - Km.37 A & Km.47 B)

2. Gerbang Tol Palimanan- Gerbang Tol Kertasari (Km.294) atau Sewaka

3. Jembatan Kali Kuto (perbatasan Kendal-Batang)

4. Gerbang Tol Manyaran, Semarang- Pasar Tonjong (Karang Sawah, Kab. Brebes)

5. Jalur Limbangan – Malambong – Gentong (Tasikmalaya)

6. Rest Area Tol Cipali (Km.130 dan Km.102); Tol Cikampek (Km.62, Km.52 & Km.42) untuk arus balik

7. Penyeberangan Merak-Bakauheni

8. Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

Sementara itu di lain kesempatan, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengimbau pemudik untuk mengantisipasi titik-titik kemacetan saat mudik Lebaran 2018. Caranya dengan mengecek kondisi kendaraan dan stamina fisik ketika melintasi titik kemacetan.

Beberapa titik yang diprediksi akan macet pada arus mudik Lebaran yaitu Jakarta-Cikampek, Bandung-Garut, Nagrek-Garut, dan Nagrek-Limbangan.

"Kalau Pantura itu yang jalan biasa ya dari Brebes, Pemalang, Pekalongan, tapi di sana penanganan kami sementara yang non-mobil itu dokar dan sebagainya. Itu sudah kami keluarkan," kata Budi di Jakarta pada Senin (4/6/2018).

"Kemudian di Karang Sawah, dari Brebes ke Bumi Ayu itu ada pembangunan underpass kereta api, jalannya mengalami penyempitan," lanjutnya.

Budi juga meyakinkan insiden yang terjadi di tol Brebes Exit (Brexit) pada tahun lalu tidak akan terjadi lagi.

"Untuk yang di Brebes sudah dibuat jalur alternatif oleh [Kementerian] PUPR, untuk yang dokar dan sebagainya di Brebes, Limbangan juga enggak boleh di jalan raya," ucapnya.

Adanya indikasi penumpukan kendaraan di tol Brebes, seperti di arah Kertasari-Tegal pun sudah diantisipasi dengan menyediakan 12 gerbang.

"Itu di gate Kertasari-Tegal, tapi itu udah 12 gate. Itu saya kira sudah cukup, jadi sebelum ke Kertasari itu sudah terpecah dengan Pejagan ke Brebes Barat, Timur, sudah pada keluar [tol] itu," terangnya.

Puncak arus mudik berdasarkan survei Kemenhub terjadi pada H-6 Lebaran, yakni Sabtu, 9 Juni 2018 dan hari pertama Lebaran.

"Alasan pemilihan waktu mudik sendiri ada sebanyak 52 persen yang mengatakan menunggu cuti bersama," kata dia.

Sedangkan puncak arus balik, berdasarkan survei terjadi pada H+3 Lebaran, yaitu pada hari Selasa, 19 Juni 2018.

Berdasarkan survei pemudik, 46,7 persen pemudik lebih memilih untuk mudik menggunakan mobil pribadi dengan alasan lebih fleksibel, nyaman, serta cepat.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri & Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri