Menuju konten utama

Cukupi Kebutuhan Energi dengan Kalori Susu Kental Manis

Konsumsi susu kental manis sesuai takaran yang dianjurkan dapat membantu masyarakat mencukupi kebutuhan kalori harian.

Cukupi Kebutuhan Energi dengan Kalori Susu Kental Manis
Sarapan dengan Topping Susu Kental Manis. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ada beberapa bahan makanan yang mesti tersedia di dapur karena sifatnya yang “satu untuk semua”. Di Belgia, misalnya, bahan tersebut adalah mayones. Orang Belgia menggunakan mayones sebagai topping sebagian besar makanan sampai-sampai pada 2018 mereka menghendaki mayones—bersama kentang goreng—terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO dari Belgia. Di Indonesia, bahan tersebut boleh jadi adalah susu kental manis.

Betapa tidak, masyarakat Indonesia telah hidup bersama penambah citra rasa makanan yang satu ini selama ratusan tahun. Menurut data Kementerian Perindustrian, susu kental manis masuk ke Indonesia pada 1873 lewat tentara Belanda. Sejak itu, ia mulai identik dengan sarapan dan kuliner Indonesia.

Ya, susu kental manis nyaris tidak pernah absen dari olahan menu sarapan keluarga, sehingga mengonsumsinya disebut-sebut memberi manfaat untuk memulai hari. Sebagai bahan pelengkap alias topping, susu kental manis memang sangat cocok untuk dipadukan dengan berbagai olahan menu sarapan.

Menurut Perka BPOM Regulasi No. 21/2016, susu kental manis dihasilkan dengan mengolah susu segar, kemudian dikurangi kandungan airnya hingga sekitar 40 persen, sehingga berfungsi sebagai bahan pengawet alami. Proses kondensasi kandungan ini bisa dianalogikan seperti memasak kaldu atau saus untuk membuat rasa makin kuat.

Seorang pakar gizi, Ahmad Syafiq, bilang jika produk susu kental manis dapat dikonsumsi masyarakat asal dilakukan secara proporsional, tidak berlebihan, dan bisa dicampur dengan makanan dan minuman lain.

Soal identitas dan rasa, susu kental manis sepertinya sudah “lulus” untuk dikatakan sebagai bahan yang sifatnya “satu untuk semua” di Indonesia. Namun, bagaimana dengan kandungan kalorinya?

Kalori Susu Kental Manis

Selain mudah ditemukan, tersedia dengan berbagai kemasan, dan bisa menambah cita rasa makanan dan minuman menjadi lebih nikmat, susu kental manis juga punya manfaat lain. Satu saset susu kental manis mengandung 130 kkal (kilo kalori), sedangkan pada varian dengan keterangan “full cream” terdapat kandungan multivitamin dan mineral sebab terbuat dari susu segar.

Kalori, kita tahu, adalah satuan energi; tubuh butuh energi dalam satuan kalori. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019 menyatakan bahwa kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda, tergantung pada jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dilakukannya.

Meski begitu, untuk ukuran atau takaran umum, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan masyarakat untuk memenuhi kecukupan energi sebesar 2.100 kkal per hari. Dengan kandungan kalori 130 kkal energi per sasetnya (setara 38-40 gram), manfaat susu kental manis ini bisa dijadikan penunjang jika ingin menerapkan gaya hidup aktif.

Gaya hidup aktif tidak melulu berkonotasi dengan olahraga—misalnya lari, bersepeda, berenang, hingga program latihan khusus, seperti crossfit dan TRX—tapi juga sesederhana memasak, membersihkan rumah, jalan kaki, naik dan turun tangga, pergi berbelanja, dan bahkan berdiri. Itu semua adalah aktivitas aktif yang bisa membakar kalori.

Singkat kata, konsumsi susu kental manis yang sesuai dengan takaran yang dianjurkan dapat membantu masyarakat mencukupi kebutuhan kalori harian. Upaya itu bisa dilakukan dengan membuat aneka kreasi melalui berbagai menu sarapan yang sudah menjadi “pondasi” dasar kegiatan harian kita.

Banana Pancake Salted Caramel

Ilustrasi Menu Sarapan

Kreasi Menu Sarapan Banana Pancake Salted Caramel. FOTO/iStockphoto

Bahan-bahan:

150 ml susu kental manis

100 ml susu cair

½ sendok teh garam

180 gram tepung pancake

150 ml air

1 butir telur

35 ml susu kental manis untuk adonan

Mentega secukupnya

Pisang sebagai topping

Cara membuat:

Tuang 150 ml susu kental manis ke dalam panci, masak hingga menjadi karamel, tambahkan susu cair dan garam, lalu aduk rata dan sisihkan.

Di tempat berbeda, tuang tepung panekuk (pancake), air, telur, dan 35 ml susu kental manis, lalu aduk rata.

Oles wajan dengan mentega lalu tuang adonan pancake, masak hingga matang dan berubah warna kecokelatan.

Setelah disisihkan, susun di atas piring lalu beri tambahan topping berupa potongan pisang dan tuang saus karamel di atasnya.

Perkiraan jumlah kalori dalam satu mangkuk: 1.200 kal

Salad Buah

Ilustrasi Menu Sarapan

Kreasi Menu Sarapan Salad Buah. FOTO/iStockphoto

Bahan-bahan:

Berbagai jenis buah segar (kiwi, stroberi, apel, pir, blueberry, pisang, mangga)

Air perasan lemon

Krim keju

½ susu kental manis

Keju parut

Yogurt

Cara membuat:

Potong semua buah segar, campurkan dengan air perasan lemon.

Tambah susu kental manis dan yogurt.

Berikan krim keju atau keju parut sebagai topping.

Perkiraan jumlah kalori dalam satu mangkuk: 75 kal

Smoothie Pisang dan Bayam

Ilustrasi Menu Sarapan

Kreasi Menu Sarapan Smoothie Pisang dan Buah. FOTO/iStockphoto

Bahan-bahan:

3 buah pisang beku

Daun bayam tanpa tangkai yang beku

Susu kental manis

150 ml air

100 ml susu cair

Yogurt secukupnya

Madu secukupnya

Cara membuat:

Masukkan semua bahan ke dalam blender, lalu campurkan sampai halus.

Sajikan ke dalam mangkuk atau gelas.

Tambahkan potongan buah-buahan segar sebagai topping.

Perkiraan jumlah kalori dalam satu gelas: 120 kal

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis