tirto.id - Susu kental manis telah menemani perjalan hidup banyak orang. Ia jarang absen dari olahan menu sarapan keluarga, berjasa menambah kenikmatan secangkir kopi hangat, juga menemani keseharian lewat beragam kudapan—martabak manis, roti bakar, puding, bubur kacang hijau, es barnebon, sop buah, dan banyak lainnya. Bagaimana tidak, masyarakat Indonesia telah hidup bersamanya selama ratusan tahun. Menurut data Kementerian Perindustrian, susu kental manis masuk ke Indonesia pada 1873 lewat tentara Belanda.
Sejarawan makanan Universitas Padjajaran, Fadly Rahman, mengatakan teknologi pengolahan susu menjadi kental dan awet ini merupakan solusi dari permasalahan susu yang cepat basi karena belum ada teknologi pendingin.
Susu kental manis berasal dari susu segar yang diuapkan (kondensasi) dengan tekanan rendah sampai kandungan airnya berkurang sekitar 60 persen, sehingga teksturnya berubah mengental (atau mencapai tingkat kepekatan tertentu) dengan rasa yang kuat. Fungsi gula yang ditambahkan dalam proses pembuatannya adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga umur simpan meningkat.
Walau sudah cukup lama dikenal masyarakat, produk susu kental manis baru dihadirkan di Indonesia oleh De Coöperatieve Condensfabriek Friesland
Perlahan tapi pasti, susu kental manis tak lagi hanya dikonsumsi oleh tentara Belanda, tetapi juga menjadi kesukaan masyarakat Indonesia.
Teman Memulai Hari yang Nikmat
Menilik sejarahnya, tak heran bila kini susu kental manis kemudian menjadi teman sarapan yang paling sering dijumpai di meja makan.
Beberapa waktu lalu, beredar pemberitaan di media massa dan media sosial terkait susu kental manis. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kemudian mengungkap bahwa susu kental manis termasuk dalam produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen.
Namun sekalipun termasuk sebagai produk susu, susu kental manis dapat digunakan sebagai pelengkap sajian yang bisa dikombinasikan dengan bermacam bahan makanan dan minuman sehingga menghasilkan olahan variatif nan nikmat. Ini sejalan dengan Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tetang Label Pangan Olahan yang menegaskan penggunaan susu kental manis sebagai topping, pelengkap, atau campuran pada makanan maupun minuman.
Seperti yang kita tahu, sarapan adalah ritual penting yang tak boleh dilewatkan karena apa yang kita konsumsi di pagi hari menentukan performa kita sepanjang hari. Sederet kebaikan sarapan yang terlalu sayang untuk diabaikan, antara lain, meningkatkan memori dan konsentrasi, menjaga mood, juga membantu mengontrol berat badan. Mengisi perut pada pagi hari mencegah kita makan berlebihan pada jam makan berikutnya. Karenanya, pilih menu sarapan yang mampu penuhi kebutuhan tubuh akan vitamin, mineral, dan energi.
Jika ingin mengonsumsi susu kental manis, pastikan mengecek kondisi kemasan, tanggal kedaluwarsa, izin edar produk, dan informasi pada label. Satu yang terpenting, pilih yang di kemasannya tertulis “Full Cream” dan terbuat dari susu segar, dengan kandungan susu segar dan protein 3 gram dalam satu sajian.
Kandungan gizi dalam susu kental manis bisa membantu melengkapi asupan zat gizi makro dan mikro keluarga. Namun konsumsinya tetap perlu diimbangi dengan menu bergizi seimbang sesuai dengan kebutuhan harian tiap orang, juga aktivitas fisik yang cukup untuk mendukung kesehatan.
Menu sarapan harian sendiri sebenarnya tak perlu yang terlalu berat, apalagi ribet. Di bawah ini ada 3 kreasi menu sarapan yang mudah dibikin, hemat waktu, tetapi tetap nikmat.
Roti Bakar Kayu Manis
Bahan:
2 lembar roti tawar
1 sdt kayu manis bubuk
125 ml susu kental manis Full Cream
30 gr mentega
Bahan saus keju:
150 ml air
30 ml susu kental manis Full Cream
1 sdm tepung maizena
50 gr keju parut atau krim keju
1 sdm krim keju
½ sdt garam
Langkah memasak:
Tuangkan bahan saus keju, aduk rata
Tambahkan susu kental manis Full Cream
Masak saus keju hingga mengental
Campur susu kental manis Full Cream dan kayu manis
Oles campuran susu pada kedua sisi roti
Panaskan mentega, panggang dengan api kecil
Sajikan dengan saus keju
Bubur Jagung Manis
Bahan:
2 buah jagung manis
200 ml santan
150 ml air
100 ml susu kental manis Full Cream
50 gr gula pasir
2 lembar daun pandan
½ sdt garam
Keju parut secukupnya
Bahan larutan maizena:
50 ml air
2 sdm maizena
Langkah memasak:
Sisir jagung, sisakan sebagian
Haluskan jagung manis dengan air
Tuang jagung halus ke dalam panci, tambahkan santan dan pandan, masak hingga mendidih
Tambahkan susu kental manis Full Cream, aduk rata
Buat larutan maizena dan air
Tuang larutan maizena, aduk hingga mengental
Sajikan bubur dengan keju parut
Pisang Goreng Wijen
Bahan:
150 gr tepung terigu
2 sdm tepung beras
50 gr mentega
½ sdt garam
250 ml air es/dingin
70 ml susu kental manis Full Cream
20 gr wijen
1 sisir pisang uli/raja
Minyak untuk menggoreng
Langkah memasak:
Campurkan dalam wadah tepung terigu, tepung beras, garam, dan mentega
Aduk hingga mentega tidak menggumpal
Tambahkan susu kental manis Full Cream
Tambahkan air es dan wijen, aduk rata
Masukkan pisang yang sudah dipotong ke dalam adonan
Goreng hingga kuning keemasan
Sajikan selagi hangat
Agar praktis sekaligus bisa dikonsumsi sesuai kebutuhan (ekonomis), kemasan produk tersedia dalam beberapa ukuran—kaleng, pouch, dan saset—yang bisa didapatkan di mana saja dan dengan harga terjangkau. Kehadiran kemasan pouch juga memudahkan kita menuang maupun menyimpan sisa susu kental manis.
Susu kental manis bisa dikonsumsi oleh segala usia, kecuali bayi 0–12 bulan, untuk membantu memaksimalkan aktivitas keluarga terkait manfaatnya sebagai penambah energi. Pada kemasan saset, misalnya, kandungan kalori sebesar 130 kkal membantu tubuh melengkapi kebutuhan kalori (sekitar 2.100 kkal) per hari.
Jadi, menu sarapan apa yang ingin dikreasikan dengan susu kental manis Full Cream esok hari?
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis