tirto.id - Tahun baru Islam biasanya akan dirayakan dengan berbagai kegiatan. Pihak panitia penyelenggara pun perlu mempersiapkan banyak hal, termasuk surat undangan yang akan disebar kepada para tamu acara.
Tahun baru Islam atau 1 Muharram 1446 Hijriah akan bertepatan dengan Minggu, 7 Juli 2024. Tahun baru Islam ini pun dirayakan berdasarkan kalender Hijriah yang sudah digunakan sejak masa Khalifah Umar bin Khattab.
Sebagai informasi, kalender Islam atau kalender Hijriah mulai digunakan setelah Rasulullah SAW wafat. Saat itu, Umar bin Khattab, ahli falak, serta sejumlah sahabat Nabi berdiskusi untuk membuat kalender Islam.
Salah satu hal yang didiskusikan adalah penetapan awal tahun kalender. Di antara banyaknya usulan, Ali bin Abi Thalib memberikan gagasan agar awal tahun baru dalam kalender tersebut dimulai dari hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah. Usulan tersebut rupanya didukung banyak pihak, termasuk Umar bin Khattab.
Karena itulah bulan pertama pada penanggalan Islam adalah Muharram, bulan ketika Nabi Muhammad SAW pertama kali berencana pergi hijrah ke Yatsrib atau Madinah. Kalender Islam ini juga disebut sebagai kalender Hijriah karena memang dimulai dari peristiwa hijrah tersebut.
Contoh Acara Kegiatan Tahun Baru Islam
Di Indonesia, tahun baru Islam sering dirayakan lewat berbagai acara, mulai dari acara keagamaan hingga perlombaan. Berikut contoh kegiatan perayaan tahun baru Islam:
1. Pawai obor
Pawai obor kerap digelar untuk menyambut datangnya tahun baru Islam. Pawai obor 1 Muharram ini biasanya diadakan oleh instansi pemerintah, organisasi masyarakat, hingga sekolah-sekolah.Pawai obor dapat diikuti oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Peserta lawai akan berkeliling dengan membawa obor sambil melantunkan shalawat, puji-pujian kepada Rasulullah SAW, atau lagu-lagu Islami.
2. Pengajian
Kegiatan keagamaan yang juga biasa dilakukan saat tahun baru Islam adalah menggelar pengajian. Pengajian dapat digelar dalam skala kecil di lingkungan desa atau dihelat secara besar-besaran seperti tabligh akbar.Pengajian seperti ini biasanya mengundang ustaz atau pemuka agama yang sudah dikenal banyak orang. Acara pun diisi dengan dakwah, zikir, hingga doa bersama sebagai pembuka awal tahun.
3. Wisata religi
Wisata religi bisa jadi alternatif yang menarik untuk merayakan tahun baru Islam. Wisata ini dapat digelar oleh instansi pemerintah, sekolah, atau komunitas tertentu dengan mengunjungi tempat-tempat seperti masjid agung, ziarah makam, atau pergi ke tempat-tempat yang berkaitan dengan sejarah Islam.4. Santunan anak yatim
Muharram adalah bulan yang mulia sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan ini. Salah satu amalan istimewa pada bulan Muharram adalah berbagi dengan anak yatim.Anda dapat mengunjungi panti asuhan atau memberikan donasi dalam bentuk apa saja, misalnya uang, pakaian, buku, perlengkapan ibadah, atau alat-alat sekolah.
5. Pemeran dan bazar
Pameran dan bazar juga sering digelar untuk merayakan tahun baru Islam. Acara ini bisa digelar dalam bentuk pameran busana muslim atau buku-buku bertema religi. Agar lebih menarik, panitia juga bisa menyisipkan talk show dengan tema Islami di dalam acara pameran.6. Mabit
Mabit berarti bermalam atau menginap. Istilah mabit erat kaitannya dengan kegiatan jemaah haji. Namun, mabit juga bisa dilakukan oleh siapa saja dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.Mabit termasuk kegiatan untuk membersihkan hati dan pikiran, membuat fisik terbiasa dengan ibadah, sekaligus untuk melembutkan hati. Saat ini, banyak sekolah atau lembaga yang mengadakan mabit dengan agenda kegiatan beragam, mulai dari tausiah, pelatihan ESQ, renungan malam, hingga shalat tahajud.
7. Lomba Islami
Merayakan tahun baru Islam dengan berbagai jenis lomba juga bisa jadi alternatif yang menghibur. Tentunya perlombaan yang digelar harus relevan dengan tema atau bernuansa Islami. Jenis lomba yang bisa digelar antara lain lomba adzan, lomba dai, cerdas cermat, lomba hafalan surat pendek, atau lomba kaligrafi.Contoh Undangan Acara Tahun Baru Islam 1446 H
Undangan menjadi salah satu elemen penting yang harus disiapkan menjelang acara tahun baru Islam. Surat undangan disusun dalam bentuk resmi/formal dengan format berikut:
- Kop/kepala surat
- Tanggal surat
- Nomor, lampiran, dan perihal surat
- Penerima surat
- Salam pembuka
- Isi surat (informasi acara)
- Penutup
- Tanda tangan dan stempel pengirim
(Kop surat)
(Tanggal surat)
Nomor: 07/MAS-AR/VI/2024
Lampiran: -
Perihal: Undangan
Kepada: …
Di tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulilah, puji syukur bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, serta seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, kami selaku pengurus takmir Masjid Ar Rahman mengharap kedatangan Bapak/Ibu/Saudara/i dalam acara pengajian yang Insya Allah akan diadakan pada:
Hari/Tanggal: Minggu, 7 Juli 2024
Pukul: 19:30 WIB - selesai
Tempat: Masjid Al-Ikhlas
Acara: Tausiah dan doa bersama
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar Bapak/Ibu/Saudara/i. bisa hadir dalam acara ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ketua Takmir Masjid Ar Rahman
(tanda tangan dan stempel)
(Nama)
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani