Menuju konten utama

3 Contoh Surat untuk Anak di Pesantren dan Cara Membuatnya

Contoh surat untuk  anak yang sedang belajar di Pondok Pesantren. Simak cara membuatnya.

3 Contoh Surat untuk Anak di Pesantren dan Cara Membuatnya
Iustrasi Pesantren. foto/Isotckphoto

tirto.id - Contoh surat dapat dikirimkan untuk anak yang sedang belajar di Pondok Pesantren. Surat bisa diisi pertanyaan seputar kabar, doa, hingga motivasi yang menggugah semangat dalam menuntut ilmu agama.

Kaum muslim dianjurkan memperdalam ilmu agama. Maksud anjuran adalah mempertahankan pengetahuan hingga disebarkan kepada kaum muslim yang tidak berkesempatan menuntut ilmu.

Allah Swt. berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 122 sebagai berikut:

۞ وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَࣖ ۝١٢٢

wa mâkânal-mu'minûna liyanfirû kâffah, falau lâ nafara ming kulli firqatim min-hum thâ'ifatul liyatafaqqahû fid-dîni wa liyundzirû qaumahum idzâ raja‘û ilaihim la‘allahum yaḫdzarûn

"Tidak sepatutnya orang-orang mukmin pergi semuanya [ke medan perang]. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi [tinggal bersama Rasulullah] untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya?".

Pada zaman sekarang, menuntut ilmu agama dapat dilakukan melalui banyak jalan. Salah satu cara yang paling efek adalah belajar di pondok pesantren. Oleh sebab itu, orang tua dapat memasukkan anaknya untuk menuntut ilmu di pondok pesantren.

Contoh Surat untuk Anak di Pesantren dan Cara Membuatnya

Tidak semua pondok pesantren membolehkan santri menggunakan telepon seluler. Terlebih bagi para santri yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Oleh sebab itu, oang tua dapat memilih untuk mengirim surat selain menemui secara langsung.

Cara membuat surat bukan perkara yang sulit. Cara menulis surat pribadi bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Seperti tempat dan tanggal surat, alamat tujuan surat, salam pembuka, isi surat, hingga identitas pengirim.

Berikut ini adalah contoh surat untuk anak di pesantren:

1. Contoh Surat Pertama

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kepada Anakku tersayang [Nama Anak].

Bagaimana kabarmu nak? Semoga kamu berada dalam keadaan sehat dan bahagia. Ayah dan Ibu selalu mendoakan supaya kamu diberikan kesehatan, kesabaran, dan kelancaran dalam menuntut ilmu di pondok.

Selalu ingat pesan Ayah dan Ibu, ya nak. Senantiasa berbuat kepada setiap orang. Jangan membeda-bedakan temanmu. Selalu jujur dan tidak berbohong kepada diri sendiri maupun orang lain, terlebih kepada Allah Swt.

Ayah dan Ibu bangga padamu, karena bersedia menjalankan perintah Allah dan rasulnya berupa menuntut ilmu agama. Semoga rida Allah senantiasa menyertai langkahmu Nak.

Salam cinta dari Ayah dan Ibu,

Wassalamu'ailaikum warahmatullahi wabarakatuh

PONDOK PESANTREN TAHFIZ UNTUK SANTRI DISABILITAS

Dua santriwati penyandang tunarungu menghafal Al Quran menggunakan bahasa isyarat di Pondok Pesantren Tahfiz Difabel, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (2/12/2022). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

2. Contoh Surat Kedua

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk Anakku yang bahagia [Nama Anak].

Bagaimana kondisinya? Meskipun tidak dapat mendengar jawabanmu secara langsung, Ayah dan Ibu berharap kamu berada dalam keadaan sehat dan lindungan Allah Swt. Semoga upayamu dalam menuntut ilmu senantiasa diberikan rida dari Allah Swt.

Ayah dan Ibu mendengar, pondok sebentar lagi akan mengadakan acara akhirussanah? Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, Ayah dan Ibu, insyaallah akan mengunjungimu di pondok. Apakah kamu ingin dibawakan sesuatu?

Oh iya, selalu ingat pesan Ayah dan Ibu, ya Nak! Menuntut ilmu bukanlah perkara yang mudah. Oleh sebab itu, kamu harus belajar dengan giat dan jangan lupa beristirahat. Jangan pernah merasa paling pintar dan benar. Tetap rendah hati dan jaga adab kepada siapapun.

Salam hangat dari Ayah dan Ibu,

Wassalamu'ailaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Surat Ketiga

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kepada Anakku tercinta [Nama Anak].

Bagaimana kabarmu? Semoga, limpahan kesehatan dan rida Allah tercurah kepadamu. Ayah dan Ibu di rumah, senantiasa mendoakan, supaya kamu diberikan kelancaran dalam menempuh jalan sebagai pencari ilmu.

Anakku, ingat pesan ayah. Mencari ilmu itu bukanlah perkara yang mudah dan sebentar. Ada banyak tantangan yang menghadang di setiap kesempatan. Oleh sebab itu, pahala yang menunggu bukan perkara main-main, yakni surga Allah Swt.

Meskipun demikian, mereka yang mau berusaha dalam mencari ilmu, pasti akan memperolehnya. Batu saja, yang ditetesi air dan panas silip berganti, lama kelamaan akan rusak. Apalagi otak manusia, yang diciptakan dengan sempurna oleh Allah Swt. Oleh sebab, tetap semangat dan jangan pernah patah semangat.

Salam rindu dari Ayah dan Ibu

Wassalamu'ailaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait SURAT atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani