tirto.id - Pembagian daging kurban saat Idul Adha adalah salah satu hal yang dilakukan umat Islam setiap tahunnya. Pembagian daging tersebut membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang baik agar dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Salah satu metode yang efektif dan efisien dalam pendistribusian daging kurban adalah dengan menggunakan kupon kurban.
Metode ini tidak hanya membantu menghindari kerumunan dan kekacauan, tetapi juga memastikan bahwa daging kurban sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan.
Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji 2024, dilansir dari laman Baznas, ditetapkan melalui hitungan hisab dan sidang isbat. Tahun ini, pemerintah memprediksi Lebaran Haji akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Prediksi pemerintah ini juga didasarkan pada SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023 dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024.
Namun, untuk mengetahui kapan pastinya umat Islam akan merayakan Idul Adha, disarankan untuk tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan diselenggarakan oleh Kemenag.
Pelaksanaan Kurban di Hari Raya Idul Adha
Melaksanakan kurban atau ibadah qurban pada hari Raya Idul Adha adalah sunnah muakkad, khususnya bagi yang mampu melaksanakan.
Jadi, bagi yang mampu melaksanakan kurban pada hari Idul Adha, hal ini sangat dianjurkan agar mendapatkan pahala dan kemuliaan dari Allah SWT.
Pelaksanaan ibadah kurban pada hari Idul Adha dilakukan dengan cara meyembelih hewan peliharaan yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.
Waktu penyembelihannya adalah 4 hari, yaitu pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) ditambah selama 3 hari tasyrik, yaitu pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Jika hewan peliharaan tersebut dilakukan diluar hari yang ditentukan, maka penyembelihan itu tidak dianggap sebagai ibadah kurban, melainkan hanya sebatas sedekah biasa.
Berikut ini langkah-langkah praktis dalam pembagian daging kurban dengan menggunakan kupon kurban, mulai dari persiapan, hingga pelaksanaan.
Panitia Kurban dan Tugasnya
Agar pelaksanaan ibadah kurban pada hari raya Idul Adha berjalan lancar sesuai dengan tujuannya, maka dibentuklah panitia kurban yang memiliki tugas masing-masing, sesuai dengan posisinya.
Untuk mendapatkan gambaran mengenai pentingnya kehadiran panitia kurban dalam perayaan Idul Adha, berikut ini akan dijabarkan posisi panitia kurban beserta tugas-tugasnya:
1. Ketua dan Wakil Ketua
a. Menetapkan kebijakan kepanitiaan.
b. Menetapkan program kerja dari setiap seksi.
c. Memberi persetujuan dan menandatangani surat-surat.
d. Mengkoordinir dan memantau pelaksanaan seluruh program kerja.
e. Menyusun laporan pertanggungjawaban.
f. Memberikan persetujuan pengeluaran dana.
2. Sekretaris I Dan II
a. Menyelenggarakan administrasi ketatalaksanaan dan menyiapkan surat menyurat..
b. Mempersiapkan undangan rapat.
c. Menyiapkan daftar hadir dan mengarsipkan semua dokumen.
d. Menyiapkan kupon qurban.
e. Membuat tanda kepanitiaan.
f. Mengkoordinir dan Menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban panitia.
3. Bendahara I Dan II
a. Menerima, mencatat, dan membukukan seluruh dana yang diterima oleh panitia.
b. Mengeluarkan dana untuk kegiatan atas persetujuan ketua panitia.
c. Mengkoordinir pengedaran tromol infaq shalat Idul Adha.
d. Menyiapkan laporan akhir keuangan panitia Idul Adha.
4. Seksi Pengadaan dan Penerimaan Hewan Qurban
a. Menyediakan hewan qurban atau menyiapkan pemasok hewan qurban dan mengusulkan harga hewan qurban.
b. Menerima hewan qurban atau uang dari para mudhahi.
c. Menyerahkan seluruh uang yang diterima dari mudhahi kepada bendahara.
d. Memeriksa kesehatan hewan qurban.
e. Mengatur identitas hewan qurban.
f. Memelihara hewan qurban yang telah diserahkan kepada panitia.
g. Menyiapkan laporan akhir Seksi Pengadaan dan Penerimaan.
5. Seksi Pemotongan dan Distribusi
a. Mengusulkan petugas pemotong dan cincang yang memenuhi kriteria panitia.
b. Menyediakan tenaga pencuci jeroan hewan qurban.
c. Mendata para mustahiq (penerima daging hewan qurban).
d. Membagi kupon daging hewan qurban kepada para mustahiq.
e. Menghubungi para mudhahi untuk melakukan penyembelihan.
f. Mendistribusikan daging kepada para mustahiq serta mengatur distribusi daging qurban.
g. Menyiapkan laporan akhir Seksi Pemotongan dan Distribusi.
6. Seksi Acara dan Humas
a. Mencari imam dan khatib shalat Idul Adha.
b. Menyusun, memperbanyak dan mengedarkan informasi Idul Adha.
c. Menyiapkan dan memasang spanduk yang berkaitan dengan ibadah qurban dan shalat Idul Adha.
d. Menyiapkan dokumentasi.
e. Menyelenggarakan pelaksanaan takbir di masjid, dan mengkoordinir pelaksanaan perlombaan.
f. Memberikan dorongan dan motivasi agar para jamaah hadir dalam pelaksanaan takbiran.
g. Memandu dan membacakan do’a pelaksanaan pemotongan hewan qurban.
h. Menyiapkan laporan akhir Seksi Acara dan Humas.
7. Seksi Perlengkapan
a. Memeriksa inventaris perlengkapan panitia qurban.
b. Menyiapkan sarana dan prasarana shalat Idul Adha.
c. Menyiapkan sarana tempat hewan qurban, tempat pemotongan dan distribusi daging qurban.
d. Menjaga kebersihan di lingkungan masjid.
e. Menyiapkan laporan akhir Seksi Perlengkapan.
8. Seksi Transportasi
a. Menjemput dan mengantar Imam dan Khatib.
b. Mengantarkan daging qurban.
c. Mengantarkan ke klinik atau RS bila ada musibah atau kecelakaan.
d. Mempersiapkan laporan akhir Seksi Transportasi.
9. Seksi Keamanan
a. Mengawasi dan mengamankan hewan qurban sejak diserahkan kepada panitia hingga selesai.
b. Mengamankan pelaksanaan takbiran, shalat Idul Adha, serta saat penyembelihan dan pendistribusian daging qurban.
c. Mengatur petugas tromol, pelaksanaan shalat dan Mengatur shaf para jamaah shalat Idul Adha.
d. Memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.
e. Mengatur parkir kendaraan pada saat pelaksanaan shalat Idul Adha.
f. Menyiapkan laporan akhir Seksi Keamanan.
10. Seksi Konsumsi
a. Menyiapkan konsumsi dan mengatur sumbangan makanan dan minuman.
b. Menyiapkan laporan akhir Seksi Konsumsi.
Format Kupon Kurban
Agar pembagian daging kurban berlangsung tertib dan dapat didistribusikan kepada warga atau pihak-pihak yang berhak mendapatkan, maka dibuatlah kupon kurban.
Dalam kupon kurban tersebut berisi:
1. Nama atau judul kupon : Kupon Pengambilan Daging Qurban.
2. No kupon.
3. Nama penerima daging kurban.
4. Tanda tangan panitia dan nama panitia.
Bagi Anda yang kebetulan menjadi panitia kurban tahun 2024 ini dan mendapat tugas membuat kupon kurban, berikut ini ada dua link unduh desain kupon kurban yang bisa Anda jadikan contoh:
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo