Menuju konten utama

Mengapa Idul Adha 2024 Indonesia Berbeda dengan Arab Saudi?

Penjelasan kenapa lebaran Idul Adha di Arab Saudi dan di Indonesia dilaksanakan pada waktu yang berbeda.

Mengapa Idul Adha 2024 Indonesia Berbeda dengan Arab Saudi?
Umat Islam memadati Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Kamis (6/6/2024). Menjelang berakhirnya fase kedatangan jamaah calon haji (closing date) pada 10 Juni 2024 kondisi Masjidil Haram semakin padat oleh jamaah dari berbagai belahan dunia khususnya pada saat shalat lima waktu, PPIH Arab Saudi menghimbau jamaah Indonesia agar shalat fardu dan ibadah sunnah lainnya dapat dilakukan di mushala atau masjid di sekitar hotel. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Lebaran Idul Adha tahun 2024 antara di Indonesia dengan Arab Saudi ternyata memiliki perbedaan. Lantas, apa yang menjadi penyebab pembedanya itu?

Seperti diketahui, lebaran Idul Adha diperingati setiap bulan Zulhijah di tiap tahunnya, tepatnya pada 10 Zulhijah.

Di tahun 2024 ini, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri telah menetapkan Lebaran Idul Adha 2024 jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Hal itu diperkuat juga dengan hasil pemantauan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama lewat Sidang Isbat yang sama-sama menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni.

Mengacu pada hal tersebut, dalam SKB 3 Menteri itu ditetapkan juga bahwa tanggal 17 Juni ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional Idul Adha 2024, kemudian dilanjutkan cuti bersama Idul Adha pada 18 Juni 2024.

Di samping itu, perayaan Hari Raya Idul Adha 2024 di Indonesia ternyata memiliki perbedaan dengan Lebaran Idul Adha di Arab Saudi. Lantas, apa alasannya?

Alasan Lebaran Idul Adha 2024 di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda

Lebaran Idul Adha 2024 di Indonesia jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Perayaan ini berbeda dengan Lebaran di Arab Saudi yang jatuh pada 16 Juni atau sehari sebelumnya.

Menurut Kemenag, perbedaan tanggal Lebaran Idul Adha 2024 antara di Indonesia dengan Arab Saudi dipicu oleh beberapa faktor seperti elongasi, perbedaan zona waktu hingga perbedaan kondisi alam.

Kendati demikian, menurut Wakil Menag, Saiful Rahmat, perbedaan tersebut tidak menjadi suatu masalah sebab penetapan tanggal tersebut sudah sesuai dengan kriteria MABIMS.

Kemenag juga sebut Saiful telah mendapat informasi bahwa di Arab Saudi penetapan 1 Zulhijah-nya berbeda satu hari dengan Indonesia.

Namun, hal itu tetap tidak menjadi persoalan bagi umat Muslim, terlebih pemerintah dan Ormas Islam di Indonesia telah menetapkan Lebaran Idul Adha 2024 jatuh pada 17 Juni.

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Adha 2024

Mengutip SKB 3 Menteri, jadwal libur dan cuti bersama Lebaran Idul Adha 2024 ini terdapat dua kali libur.

Dalam surat tersebut dirincikan jadwal Libur Nasional Lebaran Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.

Sehari kemudian masyarakat akan mendapatkan jatah Cuti Bersama Idul Adha 2024 yakni pada 18 Juni.

Tak hanya itu, masyarakat juga bisa mendapatkan libur lebih lama karena dua hari sebelum Lebaran Idul Adha termasuk libur akhir pekan yakni pada Sabtu 15 Juni dan Minggu 16 Juni 2024.

Jika diakumulasikan, jatah libur Idul Adha berkemungkinan 3 hingga 4 hari yakni sejak;

- Sabtu, 15 Juni 2024: Libur akhir pekan

- Minggu, 16 Juni 2024: Libur akhir pekan

- Senin, 17 Juni 2024: Libur nasional Idul Adha 2024

- Selasa, 18 Juni 2024: Cuti bersama Idul Adha 2024

Baca juga artikel terkait IDUL ADHA 2024 atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra