tirto.id - Terdapat beberapa rekomendasi tanggal ambil cuti bertepatan dengan Idul Adha 2024. Pemilihan tanggal cuti penting agar pekerja bisa memperoleh waktu libur lebih panjang dan maksimal.
Waktu libur lebih panjang tentu bisa dimanfaatkan untuk beristirahat, beribadah, atau berkumpul bersama keluarga. Hal ini tentu para pekerja, khususnya penganut agama Islam yang perlu menjalankan ibadah sepanjang Idul Adha 2024.
Idul Adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam yang memperingati peristiwa Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan anaknya Ismail sebagai tanda kepatuhan kepada Allah. Hari ini jatuh setiap tanggal 10 bulan Zulhijah atau 70 hari setelah Idul Fitri.
Pada hari Idul Adha, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Idul Adha bersama-sama di tanah lapang atau di masjid. Setelah salat, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan.
Sepertiga daging hewan kurban dikonsumsi oleh keluarga yang berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain. Oleh karena itu, terkadang Idul Adha disebut pula sebagai Idul Qurban atau Lebaran Haji
Kapan Lebaran Idul Adha 2024 versi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah?
Lebaran Idul Adha 2024 versi Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan pemerintah memiliki perbedaan dalam penentuan tanggal. Lantas, kapan lebaran Idul Adha 2024 versi NU, Muhammadiyah, dan pemerintah?
Meski memiliki perhitungan yang berbeda, lebaran Idul Adha 2024 versi NU, Muhammadiyah dan pemerintah jatuh pada hari yang sama.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah 1445 Hijriah pada Jumat (7/6/2024). Berdasarkan Sidang Isbat ini, Idul Adha 2024 versi pemerintah jatuh pada 17 Juni 2024 yang bertepatan pada tanggal 10 Zulhijah 1445 Hijiriah.
Sejalan dengan hal itu, NU juga menetapkan tanggal yang sama untuk Idul Adha. Berdasarkan data dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), hilal sudah berada di atas ufuk pada Jumat (7/6/2024), dengan tinggi hilal yang cukup untuk penetapan awal Zulhijah pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Meski menggunakan metode penghitungan yang berbeda, Muhammadiyah menetapkan bahwa Idul Adha 1445 H jatuh pada 17 Juni 2024. Organisasi ini menggunakan metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal untuk menentukan awal Zulhijah.
Berdasarkan metode tersebut, konjungsi bulan atau ijtima terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024. Ketika matahari terbenam di Yogyakarta, hilal belum tampak karena masih berada di bawah ufuk. Oleh karena itu, Muhammadiyah menyempurnakan umur bulan Zulkaidah menjadi 30 hari dan menetapkan awal Zulhijah pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Rekomendasi Tanggal Cuti saat Lebaran Idul Adha 2024
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri telah ditetapkan dua hari libur untuk Idul Adha 2024. Libur tersebut mencakup libur nasional Idul Adha 2024 pada 17 Juni 2024 dan cuti bersama pada 18 Juni 2024.
Dengan dua libur tersebut, pekerja atau buruh bisa mendapat cuti panjang untuk perayaan Idul Adha 2024. Untuk mendapatkan libur panjang, disarankan untuk mengambil cuti pada Jumat, 14 Juni 2024 dan Rabu, 19 Mei 2024.
Dengan mengambil cuti di tanggal tersebut, bisa menikmati libur panjang dari libur akhir pekan dan libur perayaan Idul Adha 2024. Berikut ini rincian libur panjang dengan mengambil rekomendasi cuti tersebut:
- Jumat, 14 Juni 2024: Rekomendasi cuti
- Sabtu, 15 Juni 2024: Libur akhir pekan
- Minggu, 16 Juni 2024: Libur akhir pekan
- Senin, 17 Juni 2024: Libur nasional Idul Adha 2024
- Selasa, 18 Juni 2024: Cuti bersama Idul Adha
- Rabu, 19 Mei 2024: Rekomendasi cuti
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra