tirto.id - Perusahaan dagang bisa mencatat transaksi penerimaan kas dalam jurnal khusus. Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan tunai itu disebut dengan jurnal penerimaan kas.
Sebab, perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang menjalankan bisnisnya dengan menjual dan membeli barang. Dengan demikian, transaksi pengeluaran dan penerimaannya biasanya terjadi terus-menerus secara rutin,.
Prosedur pencatatan transaksi penerimaan kas pada perusahaan dagang digunakan untuk berbagai hal. Salah satu fungsinya adalah untuk melacak arus masuk kas dan mengetahui posisi keuangan perusahaan.
Pengertian Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Menurut Imamul Arifin dan Giana Hadi dalam Membuka Cakrawala Ekonomi (2007), jurnal khusus adalah jurnal yang berfungsi untuk mencatat transaksi yang berulang-ulang dan sejenis.
Jurnal khusus terdiri atas empat jenis. Ada jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan, pembelian, penerimaan, serta pembayaran kas.
Jurnal khusus penerimaan kas adalah jurnal yang secara spesifik mencatat penerimaan tunai atau kas perusahaan. Bentuk transaksi penerimaan tunai yang biasanya dicatat di jurnal khusus meliputi:
- Pendapatan dari penjualan barang
- Pembayaran piutang
- Pendapatan lainnya seperti bunga, investasi, dan lain-lain.
Format pembuatan jurnal khusus penerimaan kas dapat disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Namun, secara umum, jurnal khusus penerimaan kas memuat sejumlah informasi, meliputi:
- Tanggal kapan transaksi terjadi
- Keterangan tujuan atau pihak yang terlibat transaksi
- Nomor bukti
- Nomor referensi
- Kolom debit yang terdiri dari jumlah kas masuk dan potongan penjualan
- Kolom kredit yang terdiri dari penjualan dan piutang dagang
- Kolom serba-serbi yang bila dimasukkan di kolom debit dan/atau kredit sesuai kebutuhan perusahaan
Manfaat Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Jurnal khusus, termasuk jurnal penerimaan kas, memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan dagang. Menurut Alam S., dalam Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII (2006), setidaknya ada empat manfaat pembuatan jurnal khusus untuk perusahaan dagang, yaitu:
- Memungkinkan pembagian pekerjaan (spesialisasi) di perusahaan berlangsung dengan baik, karena setiap jurnal dibuat sesuai dengan jenis transaksinya.
- Memudahkan perusahaan dalam melakukan pemindahbukuan atau posting ke akun buku besar.
- Memudahkan perusahaan dalam mengendalikan informasi keuangan karena setiap informasi keuangan dicatat dalam jurnal khusus secara spesifik.
- Menghemat biaya kertas dan tenaga, karena jurnal khusus tidak perlu berkali-kali diposting ke dalam buku besar, melainkan cukup satu kali dalam satu periode tertentu.
Contoh Jurnal Khusus Penerimaan Kas di Perusahaan Dagang
Penggunaan jurnal khusus penerimaan kas di perusahaan dagang bisa digambarkan lewat contoh kasus.
Indrastuti Ristiyani,dkk. dalam Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga (2023) mencontohkan penggunaan jurnal khusus pada perusahaan jual-beli komputer bernama PD Aneka Komputer.
Selama bulan Juni 2023, PD Aneka Komputer melakukan beberapa transaksi penerimaan kas sebagai berikut:
- 2 Juni, diterima cek dari Toko Makmur untuk pembayaran faktur bulan lalu Rp13 juta. Bukti no. M01.
- 8 Juni, penjualan tunai barang dagangan Rp10,2 juta. Bukti no. M02.
- 14 Juni, diterima cek dari PD Cahaya Sukses untuk pembayaran faktur bulan lalu Rp9,5 juta. Bukti kas no. M03.
- 17 Juni, diterima pendapatan bunga dari bank Rp550 ribu. Bukti kas no. M04.
- 18 Juni, diterima cek dari CV Abadi pelunasan faktur 412 tanggal 9 Juni 2021, jumlahnya Rp7,5 juta. Bukti kas no. M05. Dikurangi potongan penjualan sebesar Rp300 ribu.
- 30 Juni, diterima cek dari Toko Raya Digital atas faktur tanggal 26 Juni 2021, berjumlah Rp8juta, dikurangi retur penjualan Rp200 ribu. Bukti kas no. M06. Dikurangi pula potongan penjualan sebesar Rp312 ribu.
Tanggal | No. Bukti | Keterangan | Ref | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | ||||||
Kas | Potongan Penjualan | Piutang Dagang | Penjualan | Ref | Serba-serbi | ||||||
2023 | Akun | Jumlah | |||||||||
Juni | 2 | M01 | Toko Makmur | 13.000.000 | 13.000.000 | ||||||
8 | M02 | Penjualan tunai | 10.200.000 | 10.200.000 | |||||||
14 | M03 | PD Cahaya Sukses | 9.500.00 | 9.500.000 | |||||||
17 | M04 | Pendapatan bunga | 550.000 | Pendapatan Bunga | 550.000 | ||||||
18 | M05 | CV Abadi | 7.200.000 | 300.000 | 7.500.000 | ||||||
30 | M06 | Toko Raya Digital | 7.488.000 | 312.000 | 7.800.000 | ||||||
TOTAL | 47.938.000 | 612.000 | 37.800.000 | 10.200.000 | 550.000 |
Editor: Fadli Nasrudin