tirto.id - Membeli kendaraan, terutama mobil, bisa jadi pengalaman gampang-gampang susah. Gampang: dealer mobil tersebar di mana-mana; distribusi mobil dari pabrik ke dealer juga terus meningkat setiap tahunnya. Pada saat bersamaan, perkara jadi-tidaknya membeli mobil dipengaruhi banyak hal: mulai dari harga, spesifikasi, metode pembayaran, ketersediaan layanan purnajual, hingga—yang tak kalah bikin pertimbangan tambah rumit—bisikan keluarga dan handai tolan.
Rifqi Satria Gilang Pamungkas, seorang bankir yang tinggal di Bandung, mengaku menghabiskan hingga 3 bulan untuk membeli mobil. Mencari informasi di internet, survei dari satu ke lain dealer, dan menghadiri berbagai pameran jadi rutin yang ia jalani di sela-sela pekerjaannya.
“Pas dapat mobil yang cocok, problemnya ada di pendanaan. Lembaga finance nggak mau kasih pinjaman sebelum BPKB masuk. Sementara dealer juga nggak mau ngeluarin BPKB kalau uangnya belum ada. Jadi waktu itu terpaksa cari dana talang dulu,” kata Rifqi kepada Tirto.
Saat mendampingi kakaknya yang hendak membeli Toyota Innova secara tunai, Rifqi juga terhadang dilema. “Sales di dealer A memberi harga relatif lebih murah, namun bonus kaca filmnya biasa. Kaca film di dealer B bagus, tapi tentu harganya lebih tinggi. Di luar pertimbangan layanan purnajual, perbandingan harga dan bonus-bonus yang ditawarkan sales juga membuat urusan beli mobil jadi urusan gampang-gampang susah yang membingungkan,” ujarnya, lalu ia tertawa.
Berdasarkan survei yang dirilis Deloitte pada 2014, Global Automotive Consumer Study: Exploring Consumer’s Mobility Choices and Transportation Decisions, 9 dari 10 orang generasi Y alias milenial—generasi yang disebut dalam laporan tersebut sebagai pasar mobil paling potensial—sangat menginginkan proses pembelian yang cepat.
52% milenial menghabiskan lebih dari 10 jam untuk riset sebelum melakukan transaksi, 31% menghabiskan 4-10 jam, dan 17% sisanya menghabiskan kurang dari 4 jam. Dari persentase di atas, 79% responden mempertimbangkan 3 merek atau lebih, 21% responden hanya mempertimbangkan 2 atau 1 merek saja.
“Konsumen Gen Y memiliki citra yang lebih positif terhadap dealer otomotif tetapi mayoritas orang Amerika lebih suka tak repot bernegosiasi,” demikian salah satu keterangan riset tersebut.
Cepat dan Pasti
Lain Rifqi lain pula pengalaman Ho Jimmy. Sejak mengumpulkan informasi hingga melakukan transaksi, penggemar Manchester United itu hanya butuh sepekan. “Saya dapat di Seva.id, prosesnya lebih cepat, enak,” kata Jimmy kepada Tirto.
Pihak Seva.id menerangkan proses transaksi cepat yang dialami Jimmy sangat memungkinkan sebab ketika seseorang sudah menentukan pilihan, bagian layanan konsumen Seva.id akan segera menghubungi dan merekomendasikan dealer terdekat baginya.
“Transaksi akhirnya tetap offline. Tapi dengan kami, proses pembelian mobil jadi lebih mudah. Konsumen tahu unit yang dipesannya tersedia atau indent, kalau mau kredit hitung-hitungannya berapa. Di Seva, semuanya bisa dipastikan,” ujar pihak Seva.id kepada Tirto.
Kepastian. Itulah nilai lebih yang ditawarkan Seva kepada pelanggannya, selain kemudahan dan keterpercayaan. Penelitian Deloitte menyebut keputusan milenial membeli kendaraan dipengaruhi faktor-faktor berikut: ulasan di situs-situs web independen (70%), keluarga atau teman (66%), situs web manufaktur (53%), berita atau ulasan media(45%), sales (40%), dan media sosial (32%). Mengingat Seva.id adalah platform otomotif digital terintegerasi keluaran Astra, dan Astra merupakan perusahaan raksasa yang terpercaya dalam urusan penjualan, penyediaan asuransi, hingga jasa perawatan kendaraan, tampaknya tidak berlebihan untuk menaruh kepercayaan atasnya.
“Di Seva.id, Anda dapat melakukan pemesanan kendaraan, tukar tambah kendaran lama, melakukan permohonan test drive, menghitung cicilan bulanan dengan kalkulator kredit, melakukan penjadwalan servis kendaraan, mencari dealer terdekat, hingga menemukan lokasi parkir terdekat. Selain itu, Seva.id juga menjalin kerjasama dengan dealer-dealer otomotif dan perusahaan pembiayaan dan asuransi kendaraan yang dapat langsung menjangkau Anda,” demikian keterangan pihak Seva.
Editor: Advertorial