Menuju konten utama

Cek Rekening, Pencairan BSU Tahap IV Mulai Dilakukan Pekan Ini

Kementerian Keuangan memastikan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap IV akan mulai dilakukan pada pekan ini.

Cek Rekening, Pencairan BSU Tahap IV Mulai Dilakukan Pekan Ini
Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata. (tirto.id/Dwi Aditya Putra)

tirto.id - Pemerintah memastikan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap IV akan mulai dilakukan pada pekan ini. Bantuan sebesar Rp600.000 itu akan diberikan kepada 1,53 juta pekerja dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan.

"Baru mulai Senin (hari ini) buat yang periode Oktober," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata, dikutip Senin (3/10/2022).

Merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) 10/2022, penyaluran BSU tahun ini hanya dilakukan melalui Bank Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, serta Bank Syariah Indonesia Provinsi Aceh dan Pos Indonesia.

"Jadi penyalurannya Rp600.000 lewat Himbara dan PT Pos ke wilayah yang tidak sulit dijangkau seperi Papua, Papua Barat dan Maluku," tambah Isa.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi membenarkan, bahwa BSU tahap IV cair mulai hari ini. Hal itu disampaikannya pada akhir pekan kemarin.

"Mudah-mudahan, InsyaAllah di awal minggu depan, Senin (3/10), dari hasil pemadanan tersebut (BSU) tahap empat cair," ujar Anwar di Gedung Kemnaker, Jakarta Selatan.

Menurut Anwar, data penerima BSU sudah diterima Kemnaker. Data tersebut dipadankan dan dipastikan bahwa penerima BSU bukan penerima bantuan PKH, Kartu Prakerja, PNS, dan TNI/Polri.

Dari hasil pemadanan itu, terdapat 1,2 juta orang yang dinyatakan clean. Jumlah itu berkurang dari sebelumnya yang sebanyak 1,5 juta orang.

"Jumlah tersebut kan kemudian berkurang, kalau nggak salah dari 1,5 juta yang kita peroleh, itu 1,2 juta yang sudah clean dari pemadanan nggak ada persoalan. Dari angka tersebut kemudian kita kirim ke bank," kata Anwar menambahkan.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi bantuan subsidi upah (BSU) sudah mencapai Rp4,2 triliun hingga saat ini. Jumlah itu setara dengan 48,2 persen dari anggaran yang dialokasikan senilai Rp8,8 triliun.

"BSU ini sudah disalurkan sebanyak tiga tahap kepada tujuh juta pekerja," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata dalam media briefing di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Isa menjelaskan penyaluran BSU secara keseluruhan diperkirakan akan disalurkan melalui tujuh tahap. Di mana tahap keempat kemungkinan akan dilakukan pada pekan depan.

Bantuan ini pada awalnya akan diberikan kepada sebanyak 16 juta pekerja. Namun, saat ini target jumlah penerima tersebut disaring kembali oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sesuai syarat tambahan penerima sehingga menjadi hanya sebanyak 14,6 juta pekerja.

Adapun tambahan syarat penerima BSU yakni bukan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, serta penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Jadi bantuan yang diterima tidak boleh ganda. Jika sudah menerima BLT BBM, tidak boleh menerima BSU lagi" ucap dia.

Baca juga artikel terkait PENCAIRAN BSU 2022 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang