Menuju konten utama

Cegah Radikalisme, Linmas Lebak Dibekali Wawasan Kebangsaan

Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Lebak, Banten memberikan bekal wawasan kebangsaan kepada petugas perlindungan masyarakat (Linmas). Hal ini sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman kehidupan berbangsa seperti radikalisme dan terorisme.

Cegah Radikalisme, Linmas Lebak Dibekali Wawasan Kebangsaan
Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) mengikuti acara Pembinaan dan Pengerahan Satlinmas se-Jawa Tengah di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Maulana Surya

tirto.id - Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Lebak, Banten memberikan bekal wawasan kebangsaan kepada petugas perlindungan masyarakat (Linmas). Hal ini sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman kehidupan berbangsa seperti radikalisme dan terorisme.

Kepala Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kabupaten Lebak, Yusuf mengatakan, pembekalan ini penting. Pasalnya, saat ini perkembangan arus globalisasi tentu dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan beredarnya radikalisme dan terorisme. Bahkan, gerakan radikalisme itu dapat mengancam keutuhan NKRI.

Karena itu, lanjut Yusuf, pembekalan wawasan kebangsaan ini dilakukan untuk mendorong petugas Linmas agar lebih mencintai tanah airnya. Selain itu, juga menumbuhkan empat pilar kebangsaan, seperti Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Kami tahun ini menyelenggarakan pembekalan wawasan kebangsaan dengan peserta sebanyak 100 orang petugas Linmas,” kata dia, di Lebak, Senin (21/3/2016).

Yusuf berharap melalui wawasan kebangsaan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air juga persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.

“Kami berharap kegiatan pembekalan itu dapat melahirkan generasi yang handal dengan mencintai empat pilar kebangsaan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan ini juga dilakukan guna mencegah disintegrasi bangsa, terlebih berkembangnya arus global dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Menurut dia, perkembangan iptek juga bisa mengubah tatanan kehidupan masyarakat sehingga mudah terpengaruh ajakan-ajakan yang menyesatkan.

Yusuf berharap, petugas Linmas menjadi bagian dari garda terdepan untuk memantapkan wawasan kebangsaan agar terimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masyarakat.

"Kami setiap tahun mengagendakan kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan bagi petugas linmas yang jumlahnya mencapai ribuan tersebar di 345 desa/kelurahan," katanya.(ANT)

Baca juga artikel terkait DISINTEGRASI BANGSA atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz