tirto.id - Dalam perjalanan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sepanjang paruh pertama tahun ini, Malaysia Masters 2018 tercatat sebagai gelar pertama mereka. Pasangan yang pertama kali diduetkan pada 2014 ini sebenarnya juga sanggup menembus final di German Open 2018, namun gagal menggondol gelar.
Selepas gagal di perempat final Thailand Masters pada minggu kedua bulan Januari, Fajar/Rian ternyata mampu tampil impresif di gelaran Malaysia Masters pada minggu ketiga bulan yang sama.
Pasangan yang sama-sama berusia 22 tersebut, sanggup merangsek hingga partai puncak untuk menghadapi jagoan tuan rumah, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Dalam laga tersebut, tersebut, Fajar/Rian mampu melakukan come back setelah sempat takluk di set pertama dan menyudahi perlawanan lawan 14-21, 24-22, dan 21-13. Jadilah mereka juara.
Namun kesuksesan di Negeri Jiran ternyata tak berulang di negeri sendiri. Di ajang Indonesia Masters yang digelar pada akhir Januari, pasangan Fajar/Rian mesti tergusur di babak 16 besar.
Pasangan ini melanjutkan agendanya pada bulan Maret, dengan terjun di dua turnamen Eropa, yakni German Open dan All England. Di Jerman, mereka berhasil menembus final sebelumditaklukkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan straight game.
Sementara itu, di Birmingham, Inggris, ganda putra muda Indonesia tersebut harus langsung terdepak di babak 32 besar setelah takluk di tangan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Dari April hingga Juni, Fajar/Rian hanya mengikuti satu kejuaraan saja di setiap bulannya. Akhir April, mereka turun di turnamen Badminton Asia Championships 2018, dan hanya sanggup mencapai babak 16 besar.
Sedangkan di ajang Piala Thomas 2018, pasangan ini terakhir diturunkan saat babak perempat final kala Indonesia menundukkan Malaysia dengan skor 3-1. Ketika itu Fajar/Rian menjadi salah satu penyumbang angka bagi kemenangan tim Indonesia. Namun di semifinal, kala Indonesia akhirnya takluk di tangan Cina, pasangan ini tidak masuk dalam line-up pemain.
Paruh pertama tahun 2018 diakhiri Fajar/Rian dengan mengikuti turnamen Malaysia Open pada akhir bulan Juni. Sayangnya mereka lagi-lagi harus terdepak di babak 16 besar setelah tunduk dari wakil Denmark.
Berikut catatan kejuaraan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sepanjang semester pertama, tahun 2018.
JANUARI 2018
9-14 Januari: Thailand Masters 2018 (Super 300)
Perempat final (kalah) vs Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash (22-24, 19-21)
16-21 Januari: Malaysia Masters 2018 (Super 500)
Final (menang) vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong (14-21, 24-22, 21-13)
23-28 Januari: Indonesia masters 2018 (Super 500)
Babak 16 besar (kalah) vs Li Junhui/Liu Yuchen (15-21, 12-21)
MARET 2018
6-11 Maret: German Open 2018 (Super 300)
Final (kalah) vs Takuto Inoue/Yuki Kaneko (16-21, 18-21)
14-18 Maret: All England 2018 (Super 1000)
Babak 32 besar (kalah) vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (16-21, 21-16, 21-23)
APRIL 2018
24-29 April: Badminton Asia Championships 2018
Babak 16 besar (kalah) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (16-21, 21-16, 13-21)
MEI 2018
20-27 Mei: BWF Thomas Cup 2018
Perempat final (menang) vs Aaron Chia/Teo Ee Yi (21-18, 10-21, 21-9), ikut menyumbang angka kemenangan tim Indonesia di perempat final. Namun Fajar/Rian tidak diturunkan saat pertandingan semifinal melawan Cina.
JUNI 2018
26 Juni – 1 Juli: Malaysia Open 2018 (Super 750)
Babak 16 besar (kalah) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (21-17, 14-21, 10-21)
Artikel ini merupakan artikel pertama yang membahas catatan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sepanjang tahun 2018. Artikel berikutnya terkait penampilan Fajar/Rian sepanjang semester kedua 2018 dapat dilihat dalam tautan di bawah ini.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus