tirto.id - Pemimpin kota Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (21/4/2020) mengatakan akan memperpanjang pembatasan sosial yang bertujuan menghambat penyebaran virus corona baru.
Dilansir Antara, Hong Kong pada Senin (20/4) untuk pertama kalinya mencatat nol kasus baru virus corona sejak awal Maret.
Kota itu telah mengonfirmasi total 1.025 kasus infeksi virus corona baru dan empat kematian sejak wabah COVID-19 dimulai pada Januari.
Hong Kong melarang pertemuan publik lebih dari empat orang selama 14 hari sejak 29 Maret dan kemudian memperpanjang pembatasan itu hingga 23 April.
Pusat permainan, ruang dan gedung olahraga, bioskop, taman hiburan dan tempat hiburan umum lainnya juga ditutup.
Selain itu, penerimaan kedatangan warga asing di bandara juga telah ditangguhkan tanpa batas waktu.
Sementara itu, menurut data Worldometers total jumlah kasus positif corona di seluruh dunia kini sudah menyentuh angka 2.418.845. Angka ini merupakan update per pukul 17.00 WIB, 20 April 2020.
Secara global, angka kematian akibat penyakit COVID-19 mencapai 165.759 jiwa. Sementara pasien COVID-19 yang berhasil sembuh kini tercatat sebanyak 633.363 orang.
Merujuk kepada data yang sama, 1.619.723 pasien positif corona di dunia saat ini masih menjalani perawatan dan 54.200 orang di antaranya sedang dalam kondisi serius atau kritis.
Amerika serikat saat ini sudah memiliki kasus positif corona dengan jumlah mendekati angka 800 ribu atau jauh melampaui data di negara-negara lain.
Berdasarkan data Worldometers, sampai pukul 17.00 WIB, Senin (20/4), total jumlah kasus positif COVID-19 di AS, telah mencapai 764.265 pasien, dengan angka kematian sebanyak 40.565 jiwa.
Editor: Agung DH