Menuju konten utama

Cara Monetisasi Twitter Melalui Media Studio

Sebelum melakukan monetisasi, Anda harus memiliki reputasi akun twitter yang baik.

Cara Monetisasi Twitter Melalui Media Studio
Ilustrasi twitter. FOTO/freestocks.org

tirto.id - Twitter, salah satu media sosial yang penggunaannya meningkat mulai dari anak muda hingga dewasa, bisa dimonetisasi melalui platform Media Studio.

Menurut Optin Master, sejak Twitter muncul, media sosial ini telah menjangkau lebih dari 126 juta pengguna aktif setiap harinya.

Melihat banyaknya user, tentu merupakan potensi besar untuk setiap orang dalam melakukan publikasi, baik itu membagikan cerita, foto, atau video tentang produk atau sekadar berbagi informasi.

Awalnya, Twitter digunakan oleh orang-orang untuk membagikan cerita, foto, serta video dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan ini berlanjut dengan tweet yang mencantumkan produk-produk dari bisnis.

Namun, belakangan ini fungsinya semakin bertambah dengan adanya Media Studio yang menawarkan monetisasi untuk video yang dinilai bermanfaat oleh pihak Twitter. Cara kerjanya dapat dikatakan hampir sama dengan Youtube Studio yang dikelola oleh Youtube.

Dengan menggunakan Android, iOS, ataupun PC, Anda dapat mengunggah video-video yang nantinya bisa menghasilkan pundi-pundi uang.

Akan tetapi, sebelum melakukan monetisasi, Anda harus memiliki reputasi akun twitter yang baik. Dengan ini, Anda akan mendapatkan kemudahan ketika memposting sesuatu karena kredibilitasnya telah terjamin dan dapat menarik perhatian pengguna lain.

Dalam memonetisasi, pihak Twitter melalui platform Media Studio memberikan syarat dan melakukan peninjauan terhadap setiap konten video.

Di situs resminya, Twitter mengungkapkan, komponen selain konten video yang dijadikan bahan penilaian adalah teks dalam tweet, audio, gambar, hamparan teks, serta konteks video.

Konten-konten yang mengandung seksual dewasa, kebencian, penghinaan, produk ilegal, pelanggaran hak cipta, penipuan, serta kekerasan tidak akan disetujui untuk ikut serta dalam monetisasi.

Selain itu, pengguna juga harus berusia 18 tahun ke atas, siap aktif setiap hari, serta patuh kepada seluruh panduan konten yang harus disetujui pada Persyaratan Layanan Program.

Jika Anda melakukan pelanggaran terhadap salah satu aturan yang ditetapkan, maka langkah pertama dari pihak Twitter adalah menghapus monetisasi dari video dan Anda akan dikirimkan peringatan melalui Media Studio.

Lalu, monetisasi dihapus dari video serta Anda tidak bisa memonetisasi selama satu minggu. Langkah terakhir dari mereka adalah menghapus Anda dari Program Amplify hingga enam bulan kedepannya.

Cara Monetisasi Melalui Media Studio

Untuk mendapatkan monetisasi pada video yang diupload melalui Media Studio, Anda harus mengajukan permohonan untuk mengikuti Program Amplify.

Berikut ini cara lengkapnya:

1. Klik salah satu video yang telah diupload di Media Studio.

2. Klik tab “Pengaturan”

3. Klik tombol “Monetisasi video ini”

4. Pilih kategori yang menurut Anda relevan di kolom “Seperti apa Anda mendeskripsikan video Anda?”

5. Jika tidak ingin ada kategori iklan yang muncul di awal video, Anda dapat memilih bagian “kecualikan tanda”

6. Jika Anda tidak ingin pengiklan tertentu dikaitkan dengan video, Anda dapat memasukkan sendiri nama pengguna di bagian “Kecualikan @pegangan pengiklan”

Baca juga artikel terkait TWITTER atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Ibnu Azis