Menuju konten utama

Cara Menyewa Bus Pariwisata, Prosedur, dan Biaya Tipnya

Rental bus pariwisata bisa menjadi opsi bagi Anda yang ingin mengadakan acara liburan secara berkelompok. Simak syarat, prosedur, dan biaya tipnya di sini.

Cara Menyewa Bus Pariwisata, Prosedur, dan Biaya Tipnya
Ilustrasi bus pariwisata. (FOTO/iStock)

tirto.id - Kegiatan wisata menjadi agenda rutin saat hari libur panjang. Sepanjang tahun, perkiraan banyak orang berwisata ada sekitar Juni dan Juli.

Sepanjang dua bulan tersebut, siswa sekolah menjalani hari libur panjang. Oleh karena itu, banyak orang berbondong-bondong mengadakan acara tamasya rombongan.

Biasanya, liburan kelompok besar memanfaatkan sewa bus wisata untuk memudahkan mobilitas. Namun, penting diperhatikan bagi penyelenggara untuk menyiapkan rental bus pariwisata untuk yang aman dan nyaman agar perjalanan lancar.

Lantas, bagaimana cara sewa bus wisata untuk tamasya selama libur panjang? Berapa uang yang perlu disiapkan untuk penyewaan bus pariwisata?

Syarat Menyewa Bus Pariwisata

Syarat rental bus pariwisata bisa berbeda antara perusahaan satu dengan lainnya. Ini juga berkaitan dengan tujuan perjalanan dan jaraknya.

Pihak pemesan setidaknya perlu memberitahukan seluk beluk perjalanan yang akan dilakukan. Dengan begitu, pihak Perusahaan Otobus (PO) atau agen perjalanan bisa memperkirakan layanan yang diberikan, termasuk syarat dan harga sewa bus yang harus dibayar.

Syarat sewa bus wisata biasanya termasuk beberapa hal terkait rencana perjalanan. Penyewa mesti memberitahukan setidaknya tentang hal-hal berikut.

  • Tanggal keberangkatan
  • Perkiraan jumlah penumpang dan unit bus yang dibutuhkan
  • Alamat penjemputan
  • Lokasi tujuan
  • Permintaan khusus saat keberangkatan.
  • Nama dan nomor kontak kontak yang bisa dihubungi.
  • KTP pihak yang bertanggung jawab dengan acara tamasya atau penyewa (jika dibutuhkan)
Semua hal tersebut merupakan informasi dasar yang akan diproses dalam menentukan layanan. Biasanya informasi dinyatakan dalam sebuah formulir pemesanan yang lengkap dengan tata cara pembayarannya dan aturan selama di perjalanan jika terjadi kesepakatan harga.

Cara Menyewa Bus Pariwisata

Mempersiapkan rencana perjalanan untuk berwisata sama pentingnya dengan mencari tempat sewa bus wisata. Oleh sebab itu, sebelum mendatangi tempat penyewaan bus pariwisata, sebaiknya Anda mengenali dahulu kebutuhan yang diperlukan. Jika dirunut alurnya, cara sewa mobil bus pariwisata meliputi:

1. Menentukan kebutuhan perjalanan

Sebelum memesan bus, tentukan kebutuhan yang diperlukan dalam rencana perjalanan. Di antaranya termasuk jumlah peserta, rute perjalanan, durasi perjalanan, fasilitas, dan anggaran yang diperlukan.

2. Mencari perusahaan penyewaan bus pariwisata

Memilih rental bus pariwisata cenderung gampang-gampang susah. Saat ini sangat banyak tempat penyewaan bus pariwisata yang memberikan penawaran menarik dan harga kompetitif. Meski demikian, setiap penyewa hendaknya memilih perusahaan yang sudah sudah dikenal baik reputasinya.

3. Mencermati izin dan kondisi bus pariwisata

Reputasi tersebut tidak hanya terkait dengan kenyamanan penumpang selama di perjalanan. Perusahaan penyewaan bus pariwisata juga mesti memastikan keamanan selama berkendara, termasuk pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum digunakan. Ini juga termasuk perizinan kendaraan sesuai regulasi yang ada.

Cara mendapatkan informasi rental bus pariwisata bisa dengan mencarinya dari internet, mendatangi perusahaan bus atau agen perjalanan, hingga testimoni dari orang lain yang pernah menggunakan suatu jasa penyewaan bus.

4. Menetapkan pilihan bus pariwisata

Setelah menimbang beberapa perusahaan penyewaan bus, waktunya untuk memilih yang dinilai terbaik. Beberapa indikator untuk menentukan sewa bus wisata bisa dengan memperhatikan harga yang ditawarkan, reputasi terbaik, fasilitas, dan menelisik ulasan pelanggan.

5. Melakukan pemesanan bus pariwisata

Tahap terakhir dari cara sewa bus pariwisata adalah melakukan pemesanan. Lakukan pengisian formulir dan lengkapi data yang diperlukan untuk memesan bus di tempat penyewaan bus pariwisata. Setelah itu, lakukan pembayaran sesuai yang disepakati antara pemesan dan perusahaan bus pariwisata.

Berapa Uang Tip untuk Sopir Bus Pariwisata?

Ketika melakukan perjalanan wisata, tidak jarang sopir bus dan asistennya mendapatkan uang tip. Uang ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja mereka yang telah memberikan layanan terbaik selama berada di dari awal hingga akhir perjalanan.

Aturan memberi tip ini tidak baku. Biasanya diberikan atas kerelaan dari pemesan bus. Besarannya pun tidak ditentukan secara detail sebab mereka juga dibayar oleh PO penyewaan bus pariwisata.

Namun, besaran tip bagi sopir dan asistennya umumnya disesuaikan durasi perjalanan, jarak tempuh, keadaan jalan, kualitas pelayanan, hingga kemampuan finansial dari penyewa.

Jika dibuat kisarannya, uang tip sewa bus wisata bisa sekitar Rp150.000-200.000 per hari bagi sopir dan Rp100.000-150.000 per hari untuk asisten. Biasanya mereka diberikan pula makan dua kali sehari beserta minumannya.

Baca juga artikel terkait TIPS WISATA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin