Menuju konten utama

Cara Mencegah Agar Anak Tak Alergi Susu Sapi

Untuk anak yang sudah menunjukkan reaksi alergi atau yang sudah terbukti alergi susu sapi, maka susu yang dianjurkan adalah yang sudah terhidrolisa sempurna atau susu soya.

Cara Mencegah Agar Anak Tak Alergi Susu Sapi
Ilustrasi bayi minum susu. foto/stockphoto

tirto.id - Umur 0-6 bulan adalah usia ASI eksklusif untuk bayi. Semua kebutuhan nutrisi bayi berasal dari ASI. World Health Organixation menyatakan bahwa secara global hanya 40 persen bayi dibawah enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.

Kondisi ini bisa terjadi karena banyak faktor, seperti ibu yang merasa stres, kelelahan hingga menyebabkan ASI tak keluar, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuat ibu tidak bisa menyusui seperti HIV, TBC aktif dan penyakit lainnya.

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bayi karena ibu yang tidak bisa menyusui, perlu didukung dengan donor ASI ataupun susu formula.

Sayangnya tidak semua susu formula bisa diberikan pada bayi karena ada banyak bayi yang mengidap ASS atau alergi susu sapi.

Dilansir dari idai.or.id angka kejadian ASS berkisar antara 3 hingga 4 persen pada bayi dan sebagian besar dialami oleh bayi dibawah satu tahun.

Untuk itu ada beberapa susu formula alternatif yang bisa diberikan pada bayi yang mengidap ASS, antara lain:

1. Susu formula hidrolisat ekstensif

2. Formula asam amino

3. Formula kedelai (soya)

Protein hidrolisat parsial untuk mencegah alergi susu sapi

Menghindari ASS pada anak, susu formula hidrolisat parsial dapat menjadi pilihan bagi orang tua.

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Sari Pediatri, berjudul Pemakaian Formula Hidroliat Parsial untuk Pencegahan Penyakit Alergi, menuliskan bahwa pemberian formula hidrolisat parsial terbukti dapat mencegah timbulnya manifestasi alergi.

”Namun saat anak sudah terkena ASS, maka susu ini sudah tidak lagi dianjurkan untuk diberikan pada anak," tulis

Senada dengan hal tersebut, Dokter Spesialis Anak, Wikan Indrarto juga mengatakan protein hidrolisat parsial berfungsi sebagai tindakan preventif.

“Kalo yang protein hidrolisat parsial untuk preventif, jadi diberikan pada bayi yang punya faktor resiko atopi dan belum ada gejala alergi yang muncul. Sedangkan pada yang sudah ada manifestasi alergi maka pilihannya adalah protein hidrolisa extensive atau asam amino,” katanya kepada Tirto.

Wikan juga menambahkan bahwa untuk anak yang sudah menunjukkan reaksi alergi atau yang sudah terbukti alergi susu sapi, susu yang dianjurkan adalah susu yang sudah terhidrolisa sempurna atau susu soya.

Baca juga artikel terkait ALERGI SUSU SAPI atau tulisan lainnya dari Irene Aprilya Meok

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Irene Aprilya Meok
Penulis: Irene Aprilya Meok
Editor: Nur Hidayah Perwitasari