Menuju konten utama

Cara Membuat Manuk Nom: Resep Makanan Khas Keraton Yogyakarta

Manuk nom adalah hidangan khas Keraton Yogyakarta berupa puding tape ketan hijau yang disajikan dengan emping melinjo.

Cara Membuat Manuk Nom: Resep Makanan Khas Keraton Yogyakarta
Manuk Nom. wikimedia commons/free share

tirto.id - Hasil olahan dapur Keraton Yogyakarta turut memperkaya kuliner tradisional nusantara. Salah satunya adalah manuk nom, hidangan yang pernah menjadi menu spesial di Keraton Yogyakarta.

Manuk nom adalah puding tape ketan hijau yang disajikan dengan emping melinjo. Makanan ini sekarang biasa disajikan oleh beberapa restoran di sekitar Keraton Yogyakarta.

Hidangan ini disebut manuk enom (burung muda dalam Bahasa Jawa) bukan karena mengandung daging unggas, melainkan karena bentuknya yang menyerupai burung muda. Manuk enom disajikan dengan dua emping yang diletakkan di atasnya, menyerupai sayap, dan potongan buah ceri sebagai paruhnya.

Dikutip dari artikel “Manuk Nom As A Java-Netherland Acculturation Form Of The Government Culibary Sultan HB VII-VIII (1877-1939)” dalam Jurnal Lekesan (Vol. 2, No. 2, 2019), manuk nom merupakan kudapan yang disukai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII dan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII.

Kedua Sultan tersebut menyukai cara yang berbeda dalam penyajian manuk Nom. Sri Sultan Hamengkubuwono VII menyukai manuk nom disajikan sebagai hidangan penutup, sedangkan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII lebih senang jika menu ini menjadi makanan pembuka.

Manuk nom juga menjadi kudapan kesukaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sebagai bagian dari Kersanan Dalem (makanan kegemaran) Sultan Hamengku Buwono IX, manuk nom turut disajikan sebagai hidangan jamuan pada Hajad Dalem Khaul Ageng (peringatan hari wafat Sri Sultan Hamengku Buwono IX), demikian dilansir situs resmi Kraton Jogja.

Resep dan Cara Membuat Manuk Nom Khas Yogyakarta

Meskipun manuk nom merupakan kuliner dari kerajaan, proses pembuatannya tergolong mudah. Pembuatan manuk nom dilakukan dengan mencampur tape ketan hijau, telur, dan susu menjadi satu, kemudian dikukus untuk menghasilkan tekstur yang lembut.

Untuk mencoba hidangan penutup khas keraton Yogyakarta ini di rumah, anda dapat membuatnya sendiri dengan mengikuti resep yang dikutip dari buku Warisan Kuliner Keraton Yogyakarta (2008) karya Nuraida Joyokusumo.

Bahan-bahan untuk membuat manuk nom:

  • 1 liter susu segar
  • 200 gram gula pasir
  • 3 kuning telur
  • 1 putih telur
  • 400 gram tapai ketan hijau, peras, buang airnya
  • 2 sendok makan margarin
  • Emping goreng secukupnya
  • ¼ sendok teh vanili

Cara membuat manuk nom:

  1. Siapkan dandang berisi air mendidih.
  2. Kocok kuning telur dan putih telur sampai tercampur rata, sisihkan.
  3. Campurkan susu, gula pasir, kocokan telur, vanili, dan tapai ketan. Aduk hingga rata.
  4. Masukkan campuran tapai ketan ke dalam pinggan tahan panas. Beri margarin di atasnya.
  5. Kukus hingga matang. Lalu, angkat dan dinginkan.
  6. Sajikan dengan emping goreng sebagai penyendoknya.

Baca juga artikel terkait RESEP MASAKAN atau tulisan lainnya dari Putri Raissa Zaravina

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Putri Raissa Zaravina
Penulis: Putri Raissa Zaravina
Editor: Yonada Nancy