Menuju konten utama
Tips Rumah Tangga

Cara Masak Nasi di Rice Cooker Agar Lebih Pulen & Tak Cepat Basi

Berikut ini cara memasak nasi di rice cooker agar lebih pulen dan tidak cepat basi.

Cara Masak Nasi di Rice Cooker Agar Lebih Pulen & Tak Cepat Basi
Masak nasi di rice cooker. foto/IStockphoto

tirto.id - Salah satu cara menanak nasi yang paling simpel dan praktis serta banyak dilakukan di jaman modern ini adalah menggunakan rice cooker.

Sebelum era rice cooker menyerbu, kaum ibu di tanah air banyak yang menggunakan metode aron atau merebus beras dengan air hingga setengah matang, lalu mengukusnya kembali hingga matang sempurna dan punel memakai kukusan.

Cara ini lebih repot dan membutuhkan banyak peralatan, sehingga kurang disukai oleh generasi modern.

Ada pula yang melakukan metode tim, atau menanak nasi dengan cara direbus dengan panci tim hingga nasi matang.

Metode ini lebih praktis ketimbang mengaron, namun agak lebih repot dibanding memakai rice cooker.

Plus Minus Menanak Nasi dengan Rice Cooker

Penggunaan rice cooker dianggap paling praktis dan hemat waktu, selain itu juga nasi dapat disajikan hangat setiap kali hendak disantap karena terdapat mode ‘Warm’.

Akan tetapi tentu ada kelemahan atau nilai minus dari memakai rice cooker, yakni nasi lebih cepat kering dan keras jika mode ‘Warm’ atau penghangat dinyalakan terus.

Lalu selain menjadi kering, warna nasi juga berubah kusam dan kekuningan jika sudah seharian berada di dalam rice cooker. Ini agak mengganggu selera makan tentu saja.

Di sisi lain, jika tidak berada dalam mode 'Warm', maka nasi menjadi lebih mudah basi dalam waktu singkat. Aroma nasi pun berubah tidak sedap, dan teksturnya jadi berair atau lembek.

Cara Menanak Nasi di Rice Cooker

Ada beberapa cara memasak nasi agar pulen, dan mencegah nasi tidak cepat basi, bau atau kering dan keras jika dimasak dengan rice cooker.

Berikut ini tipsnya dari laman Miyako:

1. Pastikan untuk membersihkan rice cooker dengan teliti, agar sisa nasi dan uap nasi sebelumnya tidak terperangkap di bagian-bagian rice cooker.

Sisa uap dan sisa nasi ini akan menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan kuman. Hasilnya nasi yang baru akan mudah basi, bau dan berair.

2. Cuci beras beberapa kali, hingga airnya terlihat jernih. Pada beras yang sudah lama tersimpan di gudang, sering kali dihuni oleh kutu atau kuman dan bakteri yang menurunkan kualitas beras sehingga harus dihilangkan.

Beras yang bersih akan menambah ketahanan nasi hingga tak mudah basi.

3. Pilih rice cooker yang berkualitas tinggi dan awet, dengan panci tebal dan panas maksimal. Rice cooker berkualitas akan menghasilkan nasi yang tidak mudah bau serta basi, atau kering.

4. Jika ada bagian rice cooker yang rusak, segera perbaiki. Misalnya karet di sela penutup rice cooker longgar, atau tutup yang tidak rapat. Hal ini dapat menurunkan kualitas nasi yang dihasilkan.

5. Tegangan listrik yang tidak stabil dapat mengganggu proses menanak nasi, sehingga nasi tidak matang sempurna, tulis laman Primarasa. Hasilnya nasi mudah basi dan berair dalam waktu singkat.

6. Jangan membuka tutup rice cooker saat proses menanak, karena dapat menurunkan suhu dengan drastis. Ini mengakibatkan proses memasak jadi terganggu.

7. Setelah nasi matang, keluarkan panci anti lengketnya lalu aduk-aduk nasi agar uap panasnya keluar.

Dengan demikian kadar air di dalam nasi menjadi sedikit dan nasi tidak lekas basi. Tekstur nasi juga jadi lebih empuk karena butirannya menyebar, tidak saling menempel.

8. Beberapa orang menyarankan memberi perasan jeruk nipis ketika menanak nasi, untuk menambah aroma wangi dan mencegah tumbuhnya bakteri. Bisa juga menambahkan daun pandan ke dalam beras.

Cara Membersihkan Rice Cooker

1. Setelah nasi habis, rendam panci anti lengket dengan air hingga sisa kerak nasi lembut dan mudah dicuci. Gunakan spon yang lembut agar bagian anti lengket tidak rusak atau tergores. Setelah bersih, keringkan hingga siap digunakan kembali.

2. Buang air kotor di bagian penampung air pada sisi sebelah luar penutup, dimana engsel berada. Bagian ini kerap terlupa untuk dibersihkan, hingga menjadi lokasi kuman dan bakteri berkumpul.

3. Philips melansir, hindari membasahi bagian dalam, di mana elemen listrik berada karena dapat memicu konsleting. Cukup lap dengan lap kering saja jika kotor.

4. Tutup rice cooker di mana terdapat lempeng lubang udara, dapat dilepas dan dipasang kembali. Untuk membersihkan cukup dilepas, lalu lap dengan kain basah, dan keringkan kembali seperti semula.

Baca juga artikel terkait RICE COOKER atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno