tirto.id - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dikabarkan akan segera dibuka pada Juni 2021. Pendaftaran CPNS 2021 tersebut dapat dilakukan di laman resmi SSCASN.
Nantinya, sebelum mengikuti serangkaian tes, Anda harus lolos seleksi administrasi dan tentunya juga harus ada beberapa ketentuan umum yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah mencetak kartu pendaftaran SSCASN secara fisik.
Meskipun hingga saat ini belum ada kepastian kapan tanggal pendaftaran CPNS 2021 akan dimulai, peserta harus tetap mempersiapkan dokumen-dokumen penting untuk mendaftar sebagai CPNS. Dokumen-dokumen tersebut antara lain:
- Scan Pas Foto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
- Scan Swafoto maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
- Scan KTP maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
- Scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb bertipe file pdf.
- Scan Ijazah + Serdik/STR maksimal 800 Kb bertipe file pdf.
- Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb bertipe file pdf.
- Scan Dokumen Pendukung lainnya maksimal 800 Kb bertipe file pdf.
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai PNS/Prajurit TNI/Kepolisian Negara RI
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
- Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Kepolisian Negara RI
- Tidak menjadi anggota/pengurus Parpol atau terlibat politik praktis
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan
- Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.
Cara Mencetak Kartu Pendaftaran CPNS 2021
Untuk mencetak kartu akun SSCASN 2021, peserta harus login ke halaman https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login dengan menggunakan NIK dan password yang telah dibuat, lalu tekan tombol Cetak Kartu Informasi Akun.
Apabila kartu pendaftaran SSCASN tidak sesuai dengan isian yang telah diisi peserta, cukup lakukan clear history atau bersihkan riwayat pelacakan, cache, cookies kemudian refresh browser.
Penulis: Abraham William
Editor: Nur Hidayah Perwitasari