Menuju konten utama

Cara Belajar Mengetik 10 Jari Bagi Anak-anak dan Pemula

Kemampuan mengetik keyboard dengan 10 jari dapat dipelajari oleh anak-anak dan pemula dengan cara berikut.

Cara Belajar Mengetik 10 Jari Bagi Anak-anak dan Pemula
Ilustrasi Belajar Mengetik. foto/istockphoto

tirto.id - Mengetik 10 jari merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan untuk mengetik dengan lebih cepat dan efisien. Kemampuan ini dapat dipelajari bahkan oleh anak-anak dan pemula.

Seperti yang dikutip dari Typing, mengetik dengan 10 jari bisa dilakukan dengan belajar mengetik secara rutin.

Latihan mengetik dengan 10 jari bisa membentuk ingatan otot yang membuat tubuh menjadi terbiasa melakukannya.

Keuntungan Mengetik dengan 10 Jari

Salah satu keuntungan utama dari kemampuan mengetik 10 jari adalah kecepatan. Jika dihitung dari segi kecepatan mengetik dengan 10 jari jauh lebih cepat dibanding mengetik dengan dua atau empat jari.

Menurut Typesy orang dengan kemampuan mengetik 10 jari memiliki tingkat word per minute (WPM) lebih tinggi dibanding yang mengetik hanya dengan satu atau dua jari.

Keuntungan kedua adalah akurasi atau ketepatan. Meskipun mengetik dengan hanya dua jari memakan waktu lebih lama, namun itu tidak membuatnya lebih akurat.

Masih menurut Typesy, kesalahan pengetikan justru lebih sering dialami oleh orang yang mengetik dengan sedikit jari.

Keuntungan ketiga adalah mengurangi risiko cedera. Orang yang tidak biasa mengetik dengan 10 jari memiliki aktivitas mengetik yang lebih lama daripada yang bisa mengetik 10 jari.

Selain itu, mereka juga cenderung kesulitan mengingat letak karakter pada keyboard sehingga berulang-ulang melihat antara layar dengan keyboard. Jika dilakukan dalam waktu lama, hal ini dapat memicu cedera leher.

Namun, risiko ini dapat dikurangi dengan cara membiasakan diri mengetik dengan 10 jari dan membiasakan diri mengetik dengan melihat layar.

Cara Mengetik 10 Jari untuk Anak-anak dan Pemula

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara mengetik 10 jari bisa dilakukan dengan latihan dan membiasakan diri.

Latihan mengetik 10 jari sendiri cukup sederhana sehingga dapat dipelajari oleh anak-anak maupun orang dewasa yang masih pemula.

Mudafiq Riyan Pratama dalam Typing Master: Teknik Menulis Cepat 10 Jari menjabarkan beberapa langkah untuk belajar mengetik 10 jari bagi pemula, sebagai berikut:

1. Posisikan jari di tombol yang tepat

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum belajar mengetik 10 jari adalah dengan mempelajari posisi jari di tombol keyboard yang tepat.

Menurut Pratama berikut posisi jari yang tepat untuk tangan kiri:

  • jari telunjuk di posisi F
  • jari tengah di posisi D
  • jari manis di posisi S
  • jari kelingking di posisi A.

Sementara itu, posisi jari yang tepat untuk tangan kanan adalah:

  • jari telunjuk di posisi J
  • jari tengah di posisi K
  • jari manis di posisi L
  • jari kelingking di posisi.

2. Pahami aturan menekan tombol keyboard

Setelah memahami posisi awal jari yang tepat, langkah selanjutnya adalah memahami aturan menekan tombol keyboard. Perlu diketahui bahwa keyboard yang umum digunakan, yaitu QWERTY memiliki 5 baris utama yang terdiri dari:

  • Baris 1 terdiri dari tombol 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 - = backspace
  • Baris 2 terdiri dari tombol tab q w e r t y u i o p [ ] enter
  • Baris 3 terdiri dari tombol capslock a s d f g h j k l ; ‘ enter
  • Baris 4 terdiri dari tombol shift z x c v b n m , . /
  • Baris 5 terdiri dari tombol spasi.

Aturan menekan tombol keyboard dalam 10 jari adalah setiap jari menekan tombol yang paling dekat dengan posisi awalnya. Contohnya, seperti berikut:

  • Tombol H ditekan oleh jari telunjuk kanan karena jari telunjuk yang paling dekat dengan tombol H;
  • Tombol 8 ditekan oleh jari tengah kanan karena jari tengah yang paling dekat dengan tombol 8.;
  • Tombol enter ditekan oleh jari kelingking kanan, karena posisinya paling dekat dengan kelingking.
  • Tombol spasi ditekan oleh jempol kanan maupun kiri.

3. Berlatih dengan keyboard yang nyaman

Lakukan latihan menggunakan jenis keyboard yang paling nyaman atau yang paling sering digunakan. Keyboard yang dipilih bisa berupa keyboard eksternal untuk tablet dan komputer atau keyboard bawaan dari laptop.

Bagi anak-anak yang memiliki jari lebih pendek, kemungkinan akan lebih kesulitan menggunakan keyboard yang telalu besar. Oleh karena itu, khusus untuk anak-anak dapat mulai berlatih dengan keyboard berukuran kecil atau keyboard anak-anak yang dijual di pasaran.

4. Berlatih dengan bahasa Indonesia

Latihan mengetik 10 jari sebaiknya dilakukan dengan menuliskan kata-kata dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk menyederhanakan proses berlatih.

Proses pertama berlatihlah menuliskan kata-kata dalam bahasa Indonesia tanpa memedulikan kaidah kebahasaan yang benar, seperti huruf kapital dan tanda baca.

Jika sudah mulai terbiasa, barulah berlatih dengan tata bahasa yang benar sesuai dengan EYD dan PUEBI. Selain itu, bisa juga berlatih dengan mengetik ulang teks-teks bahasa Indonesia yang sebelumnya sudah dibuat.

5. Tes kecepatan mengetik secara berkala

Salah satu cara untuk mengukur progres kemampuan mengetik adalah dengan melakukan tes kecepatan mengetik. Umumnya, kecepatan mengetik dihitung berdasarkan metrik word per minute (WPM).

Satuan tersebut menghitung jumlah kata yang bisa diketik oleh seseorang selama satu menit atau 60 detik. Saat ini ada banyak platform online yang menawarkan layanan WPM gratis, seperti Typing.com, 10 Fast Fingers, hingga Typing Test.

Sembari berlatih, lakukan tes secara berkala untuk mengetahui rata-rata level akurasi dan kecepatan mengetik.

Baca juga artikel terkait BELAJAR MENGETIK 10 JARI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora