tirto.id -
Petugas medis telah mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Radjak Hospital Purwakarta dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Kepala Divisi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo menyampaikan “Kami turut berduka cita atas terjadinya laka yang bertempat di Interchange Cikampek. Semoga korban dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini.”
Kronologi Kecelakaan Tunggal Bus Handoyo
Laka tunggal ini melibatkan bus Handoyo dengan identitas AA 7626 OA. Awalnya, kendaraan melintas dari arah Cirebon dan akan keluar menuju Interchange Cikampek.
Setelah memasuki tikungan interchange, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan sehingga laju kendaraan tidak terkendali, terbalik dan menimpa guardrail. Posisi akhir kendaraan terbalik miring menghadap timur.
Laka pertama kali dilaporkan oleh Petugas Astra Tol Cipali kepada layanan call center. Laporan ini kemudian dikoordinasikan bersama petugas patroli, rescue, derek, medis serta satuan PJR (Patroli Jalan Raya).
“Saat ini terdapat proses evakuasi kendaraan laka bersama tim Jasamarga ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kami berterima kasih atas koordinasi dan bantuan rekan-rekan Jasamarga ruas Tol Jakarta-Cikampek,” ujar Kepala Divisi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, melalui rilis yang diterima Tirto, Jumat (15/12/2023).
Penanganan perkara selanjutnya kemudian dilakukan oleh Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Purwakarta. Agar kondisi perjalanan pengguna jalan dapat tetap berjalan dengan lancar, saat ini dilakukan pengalihan lalu lintas.
“Pengguna jalan yang hendak melewati Interchange Cikampek dapat menuju Gerbang Tol Cikampek Utama dan kemudian keluar melalui Gerbang Tol Kalihurip,” tutur Sri.
Sebelumnya, kecelakaan bus pernah terjadi juga pada tahun 2021 di Tol Cipali. Bus nomor polisi T-7591-TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Akibat kecelakaan tunggal ini, sopir dan kondektur tewas termasuk 27 korban lainnya.
Bus tersebut mengangkut 66 penumpang, termasuk kernet dan sopir. Sebelumnya peristiwa itu bermula ketika bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab Sumedang, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Maya Saputri