tirto.id - Terdegradasinya Sriwijaya FC ke Liga 2 musim depan membuat klub asal Palembang tersebut hampir pasti kehilangan Ezteban Vizcarra. Meski sudah jadi pemain naturalisasi dan memenuhi syarat tampil di Liga 2, Vizcarra diyakini lebih memilih hijrah ke klub Liga 1.
Apalagi, ia sudah tak punya kewajiban kontrak dengan Laskar Wong Kito. Perjanjian kerjanya dengan Sriwijaya FC bakal berakhir penghujung Desember 2018.
Dua klub Liga 1, Persija Jakarta dan PSM Makassar jadi yang terdepan dalam perebutan servis Vizcarra di Bursa Transfer Liga 1. Namun, hingga artikel ini diunggah, Vizcarra belum memutuskan ke klub mana dirinya akan berlabuh musim depan. Yang jelas, Vizcarra menyiratkan tidak akan bermain di Sriwijaya FC karena menyebut statusnya saat ini "tanpa klub."
"Saya belum ada tim. Saya sama semua bilang, mau pikir dulu. Mau bicara sama keluarga, di mana yang bagus untuk tahun depan. Tetapi belum ada keputusan sampai sekarang," ujarnya seperti dilansir Goal.
Esteban Vizcarra dikontrak manajemen Sriwijaya FC pada awal musim 2018, setelah memperkuat Arema FC pada tahun 2017. Selama berkostum Singo Edan ia tampil di 29 laga Liga 1 2017 dan mengemas tujuh gol.
Meski gagal membawa Sriwijaya FC lepas dari ancaman degradasi, performa Esteban musim ini justru mengalami peningkatan. Ia tampil dalam 32 laga Laskar Wong Kito di Liga 1 2018 dan menyumbang 11 gol serta empat assist.
Lahir di Belen de Escobar, Argentina. Vizcarra merampungkan status naturalisasinya untuk Indonesia pada penghujung tahun ini. Meski sudah punya paspor Indonesia, ia baru sekali memperkuat Tim Garuda pada laga uji coba. Atas dasar mengejar tempat di skuat Timnas pula, Vizcarra punya indikasi kuat menghindari bermain di Liga 2 musim depan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan