tirto.id - Barito Putera bakal mempromosikan lima pemain muda ke dalam tim senior untuk mengarungi Liga 1 2020. Tiga di antaranya adalah jebolan Tim nasional (Timnas) Indonesia U19, yaitu si kembar Bagus Kaffa dan Bagus Kahfi, serta David Maulana.
Bagas, Bagus, dan David sebelumnya masuk dalam skuad Barito Putera U18. Selain mereka, ada pula Kahar Musakkar dan Yuswanto Aditya dari Barito Putera U20 yang musim depan juga bakal berkostum tim senior. Lima nama ini adalah hasil rekomendasi manajer klub, Khalikin Nor.
Kelima pemain di atas sama-sama menonjol sepanjang 2019. Bagus Kaffa, Bagus Kahfi, dan David Maulana turut andil dalam keberhasilan Timnas Indonesia U19 lolos ke Piala Asia 2020.
Sementara itu, Kahar Musakkar adalah top skor Liga 1 U20 2019 dengan torehan 15 gol. Yuswanto Aditya sang rekan setim, adalah pemain terbaik kompetisi tersebut. Keduanya bahu-membahu membawa Barito Putera U20 lolos ke final, meski akhirnya kandas dari Persebaya U20.
"Mereka pemain yang cukup menonjol. Ada pemain terbaik dan juga top skorer kompetisi U20," kata pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman dikutip dari laman resmi klub pada Senin (30/12/2019).
Bagas Kaffa saat ini masih dalam masa liburan. Berbeda dengan Bagus Kahfi dan David Maulana yang masuk ke dalam program Garuda Select. Mereka akan bertolak ke Italia. Jika melihat lamanya program, Bagus dan David baru kembali ke Indonesia pada April 2020, atau ketika kompetisi kemungkinan sudah bergulir.
Bagus Kahfi, yang di Piala AFF U16 2018 menjadi top skor dengan torehan 14 gol, mengaku siap untuk bersaing dengan para pemain senior di Barito Putera. Menurutnya, kesempatan bermain akan bergantung pada taktik pelatih.
"Mengenai persaingan fisik maupun skill dengan senior, Insya Allah saya bisa mengimbangi. Tapi itu semua tergantung kepercayaan pelatih kepada saya," ungkap Bagas.
Di Liga 1 2019, Barito Putera mengakhir musim dengan duduk di urutan ke-13 klasemen. Laskar Antasari tercatat meraih 11 kemenangan, 10 seri, dan 13 kekalahan. Mereka mampu mencetak 45 gol, tetapi kebobolan sebanyak 51 kali.
Produktivitas Barito Putera sepanjang musim lalu tergolong rendah. Mereka masih jauh di bawah tim tersubur Arema (59 gol), Persebaya (57 gol), Madura United (55 gol), atau sang juara Bali United (48 gol).
Hadirnya Bagus Kahfi dan Kahar Musakkar menunjukkan respons Barito Putera atas kebutuhan tim tersebut. Di sisi lain, pelatih Djadjang Nurdjaman membantah timnya mendatangkan salah satu dari dua pemain asing, entah itu Mario Fontanella (Itala) atau Ezechiel N'Douassel (Chad). Menurutnya, isu kedatangan dua pemain itu hanyalah gosip.
"Kabar dari mana itu? Kok saya baru dengar. Itu hanya rumor saja," kata Djadjang.
Editor: Agung DH