tirto.id - Dua pejabat pemerintahan kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, yakni Bupati Sumenep Busro Karim dan Wakil Bupati Pamekasan Raja'e positif terinfeksi COVID-19.
"Berdasarkan hasil swab (tes usap), memang benar Pak Wabup [Pamekasan] positif COVID-19," kata Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, Syaiful Hidayat saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/12/2020) pagi, dikutip dari Antara.
Istri Wabup Raja'e, Yuni Lailatul Fitriyah Indrawati, juga positif COVID-19 dan dirawat di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Bupati Sumenep A. Busro Karim terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan informasi yang disampaikan langsung istrinya, Fitriana Busro Karim, yang juga positif COVID-19, melalui akun Instagram @fitri_busyro pada Rabu (16/12/2020), sekitar pukul 21.30 WIB. Fitri juga mengunggah swafoto foto bersama suaminya.
"Alhamdullilah, dengan ini kami sampaikan bahwa sejak Senin 14 Desember 2020, Ibu dan Buya @busyrokarim menjalani isolasi di RSHU krn terconfirmasi terkena covid-19. Dengan gejala ringan," tulis Fitri di akun Instagram miliknya.
Fitri yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya itu, mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan memohon doa untuk kesembuhan diri dan suaminya.
Kasus COVID-19 yang menimpa dua pejabat pemerintahan kabupaten di Pulau Madura itu bukan kali pertama. Sebelumnya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan Dr Moh Syarif juga terkonfirmasi COVID-19, sehingga kegiatan akademik di kampus itu terpaksa ditutup dan diubah secara daring.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Marsuki menyatakan banyaknya warga positif COVID-19 akhir-akhir ini, karena warga mulai abai dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan.
"Hanya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang bisa membendung lonjakan kasus baru COVID-19 ini," kata dia.
Total jumlah warga Madura yang terkonfirmasi COVID-19 hingga 16 Desember 2020, tercatat 2.634 orang, tersebar di empat kabupaten di wilayah itu, dengan rincian, Kabupaten Sumenep 869 orang, Bangkalan 812 orang, Kabupaten Pamekasan 568 orang, dan Kabupaten Sampang 385 orang.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan