Menuju konten utama

Budi Karya Sumadi Lanjutkan Tugas sebagai Menteri Perhubungan

Budi merasa tertantang saat ditugaskan kembali menjad Menteri Perhubungan oleh Jokowi.

Budi Karya Sumadi Lanjutkan Tugas sebagai Menteri Perhubungan
Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp

tirto.id - Budi Karya Sumadi mengaku ditugaskan kembali sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) pada kabinet periode 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo.

“Jadi, saya ditugaskan untuk melanjutkan tugas saya sebagai Menteri Perhubungan,” kata pria asal Palembang itu di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) sore.

Budi Karya Sumadi memasuki istana tidak lama setelah sejawatnya Yasonna Laoly masuk ke area Kantor Presiden. Budi yang datang mengenakan kemeja putih mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya.

Menurut Budi, banyak tugas yang mesti dilakukan pada periode kedua pemerintahan Jokowi. Ia mengatakan salah satunya soal akses ke pulau-pulau di Indonesia.

"Secara khusus bagaimana mendukung pariwisata dan mendukung bagaimana logistik bertambah baik,” katanya.

Alumnus UGM Yogyakarta itu merasa tertantang saat ditugaskan kembali menjad Menteri Perhubungan.

“Sangat challenging kalau kita lihat Indonesia begitu banyak potensinya, Rajaampat, Labuan Bajo, Toba saya pikir sebagai anak bangsa wajib mendukung apa yang menjadi visi dan misi presiden,” jelasnya.

Untuk itu, Budi mengatakan perlu dibangun bandara, pelabuhan, dan akses pendukungnya.

“Kalau konektivitas terjadi di Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Yogyakarta, turis akan meningkat pesat juga konektivifas logistik sudah dirancang akan teruskan itu,” kata dia.

Budi juga akan meningkatkan koordinasi antar lembaga untuk menjadikan pariwisata dan logistik ke depan lebih baik.

“Kami harapkan kerja sama pariwisata dan perhubungan ditingkatkan sehingga menjadi program dan ter-deliver program-program itu,” jelasnya.

Selain itu, Budi juga membahas soal kereta cepat dan tol laut. “Dibahas tetapi tidak detail,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KABINET JOKOWI-MARUF

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Gilang Ramadhan