tirto.id - Paris Fashion Week adalah salah satu acara penting dalam dunia mode. Paris Fashion Week atau PWF merupakan bagian dari empat pekan mode besar yang sudah mendunia, yaitu New York Fashin Week (NYFW), London Fashion Week, dan Milan Fashion Week.
Paris adalah rumah bagi pekan mode yang diselenggarakan pertama kali di industri ini. Sejak dimulai pada tahun 1973, acara ini merupakan pertemuan yang tidak dapat dilewatkan bagi semua pencinta mode, baik di Prancis maupun di seluruh dunia.
Menurut situs web PWF, acara resmi Paris Fashion Week diadakan oleh FEDERATION DE LA HAUTE COUTURE ET DE LA MODE. Federation de la Haute Couture et de la Mode menyatukan merek-merek fashion yang mendorong penciptaan dan perkembangan fesyen internasional.
PFW berusaha untuk mempromosikan budaya mode Prancis, di mana Haute Couture dan kreasi memiliki dampak besar dengan menggabungkan pengetahuan tradisional dan teknologi kontemporer setiap saat. PFW juga berkontribusi untuk memperkuat Paris dalam perannya sebagai ibukota mode dunia.
Federasi berjumlah sekitar seratus anggota, di antaranya menampilkan merek paling simbolis di panggung global, yang terdir dari tiga Chambres Syndicales atau tiga kategori yaitu Haute Couture, Fashion Wanita, Fashion Pria.
Agar memenuhi syarat, rumah mode harus memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan oleh Haute Couture. Kriteria tersebut terdiri dari banyak aturan, salah satunya adalah persyaratan untuk membuat minimal 35 penampilan per tahun dan yang harus mencakup pakaian siang dan malam.
Hanya beberapa rumah mode yang mendapatkan gelar ini dan dapat dianggap sebagai penghasil koleksi “Haute-Couture”.
Pekan mode ini mencakup lebih dari 100 pertunjukan yang menampilkan rumah mode papan atas seperti Chanel, Christian Dior atau Yves Saint Laurent, serta beberapa desainer pilihan.
PFW sangat berdampak pada ekonomi Paris. Gelaran ini menyumbang pendapatan sejumlah €400 juta, tidak termasuk penjualan di toko-toko.
Brand Indonesia yang Masuk Paris Fashion Week
Indonesia patut berbangga, sebab ada dua brand fashion Nusantara yang bisa masuk PFW setelah melalui kurasi ketat, yaitu Sean Sheila dan Jewel Rocks Bijoux.
Sean Sheila adalah brand fashion yang berdiri sejak tahun 2014. Merek rumah mode ini diambil dari nama kedua desainer, yaitu Sean dan Sheila. Keduanya merupakan lulusan sekolah di Singapura. Sejak merek ini didirikan, merek tersebut menerima banyak penghargaan.
Sean Sheila adalah label mewah untuk pria dan wanita yang mewujudkan budaya tradisional timur dengan siluet barat yang kuat, terstruktur dan modern. DNA Sean Sheila terletak pada aplikasi material perangkat kerasnya, bersama dengan teknik bordir khasnya.
Di Instagramnya, Sean Sheila menuliskan, perusahaan mereka adalah pabrik garmen untuk penyandang disabilitas. Setiap pakaian dibuat oleh tangan para penyandang disabilitas.
Selain Sean Sheila, ada Jewel Rocks Bijoux. Merek perhiasan ini didirikan pada tahun 2006 di Seminyak, Bali. Perhiasan ini dibuat dari pecahan batu mulia, manik-manik Jepang dalam warna-warni yang unik. Perhiasan dibuat dengan teknik tradisional oleh tangan-tangan para perempuan di Bali.
Dua brand ini akan mengikuti Paris Fashion Week yang berlangsung dua kali setahun di ibu kota Prancis, dengan edisi Musim Semi/Musim Panas dan edisi Musim Gugur/Musim Dingin.
Tahun ini, PFW akan berlangsung pada 28 Februari-8 Maret 2022.
Editor: Yantina Debora