Menuju konten utama

BPS: Jumlah Turis Asing per Oktober 2018 Turun 5,74% Jadi 1,29 Juta

BPS mencatat angka kunjungan turis asing ke Indonesia merosot 5,74 persen pada bulan Oktober 2018.

BPS: Jumlah Turis Asing per Oktober 2018 Turun 5,74% Jadi 1,29 Juta
Sejumlah turis mancanegara berswafoto saat berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger, Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Jawa Timur, Kamis (8/11/2018). KANTARA FOTO/Oky Lukmansyah.

tirto.id - Jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) mengalami penurunan pada Oktober 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data jumlah turis asing pada bulan tersebut hanya mencapai 1,29 juta kunjungan, turun 5,74 persen dibandingkan September 2018 yang mencapai 1,37 juta.

Jumlah turis asing dengan transportasi udara tercatat mencapai 855,9 ribu kunjungan, sementara lewat jalur laut sebanyak 243,7 ribu, dan jalur darat sebanyak 192,4 ribu.

Meski demikian, Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menyatakan penurunan tersebut wajar karena biasa terjadi dari tahun ke tahun. Di samping itu, kata dia, jumlah kunjungan turis asing secara kumulatif pada Januari- November 2018, juga masih meningkat sebanyak 11,92 persen yakni menjadi 13,24 juta kunjungan, dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang hanya sebesar 11,83 juta kunjungan.

"Jadi lebih karena seasonality [musiman]. Pergerakannya sama seperti 2017, pada Oktober agak turun," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Penurunan kunjungan turis asing lewat jalur udara cukup signifikan jika melihat data penerbangan di sejumlah bandara. Di Bandara Sam Ratulangi, Manado, tercatat jumlah kunjungan wisman merosot 34,4 persen jadi 8,3 juta wisman dari sebelumnya 12,7 juta wisman.

Begitu pula di Sultan Iskandar Muda, Aceh yang turun 33 persen atau menjadi 2.058 wisman dari 3.074 wisman. Sementara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kunjung wiasatawan asing tercatat sebesar 515,8 ribu atau turun 7,20 persen dari sebelumnya 555,8 ribu.

Sementara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang, kata Suhariyanto, "Turun 2,69 persen atau jadi sebanyak 243,3 ribu wisman dari sebelumnya 250 ribu."

Data kunjungan turis asing via jalur laut mencatatkan pelabuhan Batam sebagai pintu masuk paling banyak wisawatan mancanegara pada Oktober 2018, yakni 141,2 ribu pengunjung. Kemudian, ada pula pelabuhan Tanjung Uban sebanyak 47,7 ribu dan pelabuhan Tanjung Pinang sebanyak 10,7 ribu kunjungan.

Sedangkan pada data kunjungan turis asing lewat jalur darat, tercatat paling banyak ke wilayah Jayapura, yakni 14,1 ribu. Selain itu, via kota Atambua dengan jumlah 8,2 ribu kunjungan dan Entikong sebanyak 1,2 ribu kunjungan.

BPS juga mencatat, berdasarkan asal negara, kunjungan turis asing ke Indonesia masih didominasi oleh wisatawan asal Cina, yakni 183,5 ribu pengunjung. Kemudian, disusul turis asal Malaysia sebanyak 175,2 ribu, Timor Leste sejumlah 144,9 ribu, lalu Singapura sebanyak 136,3 ribu, dan Australia sebanyak 116,9 ribu wisatawan.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom