Menuju konten utama

BPS Catat Kemiskinan di RI Turun Jadi 9,54 Persen

BPS mencatat jumlah penduduk miskin turun 9,54 persen atau turun 0,17 persen poin dibandingkan Semester 2021 dan turun 0,060 persen terhadap Maret 2021.

BPS Catat Kemiskinan di RI Turun Jadi 9,54 Persen
Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

tirto.id - Tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan pada Maret 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin turun 9,54 persen atau turun 0,17 persen poin dibandingkan Semester 2021 dan turun 0,060 persen terhadap Maret 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan jumlah pengurangan orang miskin sudah jauh lebih baik. Tetapi pergerakannya belum normal seperti kondisi sebelum pandemi COVID-19 melanda tanah air.

"Pemulihan ekonomi yang terjadi pada kuartal I 2022 juga berpengaruh terhadap penurunan kemiskinan," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).

Dia menuturkan berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang berlangsung pada September dan Maret setiap tahunnya, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 tercatat sebanyak 26,16 juta orang. Jumlah tersebut mencakup 9,54 persen dari total penduduk di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, tingkat kemiskinan di Indonesia turun 0,17 persen dari September 2022. Terjadi tren penurunan dari titik tertinggi pada September 2020, yakni 27,55 juta orang atau 10,19 persen.

"Sudah ada perbaikan, tetapi belum kembali ke kondisi sebelum pandemi," tandasnya.

Baca juga artikel terkait PENURUNAN KEMISKINAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin