Menuju konten utama

BPN Minta KPU Simpan Kotak Suara di Koramil untuk Cegah Kecurangan

BPN Prabowo-Sandiaga mengusulkan kotak suara disimpan di Koramil usai hari pencoblosan. Mereka khawatir penyimpanan kotak suara di Kantor Kecamatan membuka potensi kecurangan.

BPN Minta KPU Simpan Kotak Suara di Koramil untuk Cegah Kecurangan
Polisi berjaga di tempat penampungan kotak suara di Gedung Olahraga Madani Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/2/2019). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/ama.

tirto.id - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Andre Rosiade meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak menyimpan kotak suara di kantor kecamatan usai hari pencoblosan di Pemilu 2019.

Andre menyarankan KPU menyimpan kotak suara di kantor Komando Rayon Militer (Koramil). Dia khawatir keberpihakan sejumlah kepala daerah dan camat ke pasangan Jokowi-Ma’ruf membuat penyimpanan kotak suara di kantor kecamatan membuka potensi kecurangan.

“Agar pemilu kita jujur dan adil, ada usulan dari teman-teman, kalau memang camatnya, bupati, walikota enggak netral, kenapa enggak taruh di Koramil saja?" Kata Andre di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).

"Rawan itu bukan hanya di TPS [Tempat Pemungutan Suara], saat kita mencoblos, kan akan disaksikan ratusan orang, kalau mau curang kan agak sulit di situ [koramil],” dia menambahkan.

Menurut Andre, kerawanan paling rentan terjadi pada saat tengah malam ketika pengamanan lokasi penyimpanan kotak suara tidak terlalu ketat. Pada jam-jam tersebut, kata dia, praktik kecurangan berpotensi besar terjadi. Apalagi, kotak suara berbahan kardus.

Oleh karena itu, dia berpendapat kotak suara lebih aman disimpan di kantor-kantor Koramil karena ada penjagaan ketat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia menilai sejauh ini TNI juga termasuk institusi yang paling netral di pemilu.

“Setiap kecamatan kan ada koramil, kenapa tidak kita taruh saja di sana. Ya wajar dong kita punya pikiran seperti itu, karena camat saja sudah berani dukung Jokowi. Di depan kamera saja berani, apalagi di belakang,” kata Andre.

"Saya usul saja taruh di kantor koramil, silahkan nanti ada pihak kecamatan, PPK, kepolisian, pihak aparat lain, BPN, TKN, yang penting di kantor koramil," tambah dia.

Andre mengatakan idenya itu masih merupakan wacana. Namun, ia akan berusaha mendorong wacana tersebut bersama BPN dan fraksi partai koalisi Prabowo-Sandi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat, agar diterima oleh KPU.

“Saya coba akan usulkan resmi ke BPN dan Fraksi, coba diusulkan di rapat resmi di KPU, supaya untuk netralitas, pemilu berkualitas jujur dan adil dan bermartabat. Kalau kita enggak curang, kenapa takut taruh [kotak suara] di tempat tentara,” ujar Andre.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom