tirto.id - Pasangan Calon Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, berkomitmen akan membangun balai penyelesaian masalah bila terpilih pada Pilkada 2024.
Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Hinca Panjaitan, menyadari Sumut menjadi salah satu provinsi berturut-turut dalam tiga tahun terakhir juara untuk korban narkoba, bahkan jumlah pidana hukuman mati, dan pidana seumur hidup. Alhasil, tempat penjara menjadi over kapasitas.
Karena itu, kata dia, Bobby-Surya ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumatra Utara, dengan upaya pencegahan terhadap bahaya narkoba.
"Caranya Bobby-Surya harus menjadi panglima. Memimpin perlindungan rakyatnya terhadap ancaman bahaya laten narkoba, karena kami akan kehilangan banyak sekali SDM. Bobby akan fokus pada sumber daya manusianya, menyelamatkan," kata Hinca berbincang dengan Tirto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Hinca berkata, pendekatan yang akan digunakan Bobby-Surya nantinya ialah keadilan restoratif. Maka, kata dia, ibu-ibu yang mencuri sawit karena terdesak ekonomi tak lagi harus dipenjara.
"Bobby mendeklarasikan diri menjadi gubernur restorative justice. Jadi pada sosial justice menyelamatkan SDM. Nanti setiap desa akan ada balai room, sebagai tempat menyelesaikan masalah hukum," ucap Hinca.
Hinca mengakui Sumut menjadi provinsi penyumbang terbesar terpidana terbanyak,sehingga tempat penjara di Indonesia, over kapasitas.
"Bobby akan hadir bersama rakyat, dia akan mengatakan saya gubernur 24 jam, untuk kebutuhan itu," tutur Hinca.
Ia berkata masyarakat yang nantinya bermasalah akan direhabilitasi, sehingga tidak melulu-lulu masuk penjara. "Kita yang merehabilitasi sosial supaya dia mempunyai manfaat bagi negara," tutup Hinca.
Sebagai Informasi, Bobby-Surya diusung 10 partai, yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PKB, PSI, PPP, NasDem, dan Perindo.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang