Menuju konten utama

BMKG: Jakarta Terancam Banjir pada Januari 2018

Masa puncak musim hujan dan ditambah kemunculan fenomena supermoon pada awal Januari 2018 meningkatkan potensi banjir di Jakarta.

BMKG: Jakarta Terancam Banjir pada Januari 2018
Genangan air akibat hujan deras di bawah kolong jembatan Dukuh Atas, Jakarta, Senin (11/12/2107). tirto/Andrey Gromico.

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan tingginya potensi banjir di wilayah DKI Jakarta pada Januari 2018.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pada awal 2018 akan muncul fenomena Supermoon di atas wilayah Jakarta. Hal ini berakibat pada meningginya gelombang pasang di Jakarta Utara. Situasi tersebut memperparah potensi banjir Jakarta sebab terjadi di tengah masa puncak musim hujan.

"Yang diwaspadai, di pantai utara Jawa termasuk DKI mulai Januari tanggal 1 sampai 29 (Januari) diperkirakan akan mengalami supermoon lagi yaitu air pasang mencapai maksimum, sampe 150 cm. Nah ini kan akan jadi banjir di daerah pesisir pantai, sementara hujan dari arah daratan juga tinggi," kata Dwikorita usai konferensi pers Rakernas Pencegahan Kebakaran Hutan Kebun dan Lahan, di Jakarta, pada Senin (19/12/2017).

Karena itu, mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut meminta meminta Pemprov DKI Jakarta dan daerah-daerah di pesisir utara Jawa segera melakukan upaya mitigasi awal guna mengantisipasi bencana banjir di awal 2018.

Menanggapi hal ini, Kepala BPBD DKI Jakarta, Jupan Royter menyatakan pihaknya sudah mendengar informasi tersebut dan telah meneruskan informasi ini ke semua SKPD terkait dan pemerintah kota di ibu kota. Jupan menyatakan pihaknya terus bekerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya BMKG, dan Institut Teknologi Bandung untuk memetakan potensi potensi bencana banjir di DKI Jakarta.

Jupan mengatakan, terakhir beberapa SKPD telah melakukan pemantauan terhadap titik banjir di beberapa kelurahan yang rawan banjir.Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga sudah meminta kepada pemerintah kota di ibu kota untuk memberikan informasi terbaru terkait titik-titik rawan banjir pada 2017.

"Untuk dibandingkan dengan yang 2016, jadi ketika ada titik banjir baru kita bisa cari penyebabnya apa, dan bisa segera kita atasi," kata Jupan.

Jupan menambahkan, pihaknya mengharapkan banyak laporan dari masyarakat mengenai titik-titik genangan agar bisa segera diatasi. Sejumlah alat Early Warning System (EWS) juga sudah ditempatkan di beberapa lokasi rawan banjir.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Addi M Idhom