tirto.id - Penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT Minyak Goreng telah resmi dimulai pada hari Kamis, 7 April 2022. Presiden Jokow Widodo hari ini meluncurkan BLT Minyak Goreng di Provinsi Jambi.
Peluncuran BLT Minyak Goreng itu dilaksanakan di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Di pasar tersebut, Jokowi menyerahkan uang BLT Minyak Goreng senilai Rp300 ribu per orang kepada 100 penerima.
Jokowi menyatakan BLT Minyak Goreng ditargekan cair untuk 20-an juta penerima pada bulan April 2022. Dengan demikian, bantuan ini akan disalurkan selama bulan Ramadhan 1443 H.
"Tadi sudah kami berikan [BLT Minyak Goreng di Jambi]. Diharapkan [pencairan BLT] tidak hanya di sini, tapi juga di seluruh provinsi tanah air, BLT Minyak Goreng bisa segera disalurkan sebelum lebaran," kata Jokowi, seperti disiarkan dalam video berita Antara.
"Saya sudah minta, [pencairan BLT Minyak Goreng] bisa diselesaikan seminggu sebelum lebaran," tegas Jokowi.
Mengutip penjelasan Sekjen Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Harry Hikmat, BLT Minyak Goreng akan disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Sebanyak 20,65 juta penerima BLT Minyak Goreng tersebut didominasi oleh dua kelompok sasaran bantuan. Kelompok pertama ialah 18,8 juta penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Adapun yang kedua adalah 1,85 juta peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar jadi penerima BPNT.
Menurut Harry, BLT Minyak Goreng akan menjadi tambahan bantuan selain bansos reguler yang disalurkan melalui program PKH dan BPNT.
Selain 2 kelompok penerima tersebut, BLT Minyak Goreng juga bakal disalurkan kepada 2,5 juta PKL (Pedagang Kaki Lima) dan pemilik warung. Penyaluran bantuan untuk kelompok terakhir ini dilaksanakan oleh TNI dan Polri.
"BLT minyak goreng diberikan sebesar Rp100.000 setiap bulan yang diserahkan sekaligus dalam tiga bulan (April, Mei dan Juni). Jadi masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp300.000 pada April 2022," kata Harry, dikutip dari siaran pers Kemensos pada Kamis, 7 April 2022.
BLT Minyak Goreng Cair Lewat Apa?
Sekjen Kemensos Harry Hikmat juga menjelaskan bahwa BLT Minyak Goreng 2022 tidak akan cair melalui bank-bank Himbara. Sebab, penyaluran bantuan melalui bank perlu waktu lama mengingat ada ada sejumlah prosedur yang mesti dilewati.
Karena itu, kata Harry, Presiden Jokowi sudah memutuskan pencairan BLT Minyak Goreng secara tunai bakal dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
"Penyaluran [uang BLT Minyak Goreng] dilakukan oleh PT Pos Indonesia, dengan pertimbangan penyaluran bantuan sebelumnya mencatatkan progres yang cukup bagus"
"Selain itu, KPM [penerima] yang menerima uang tunai secara psikologis berbeda dengan yang non-tunai," tambah dia.
Harry menambahkan penyaluran BLT Minyak Goreng merupakan kebijakan Presiden Jokowi untuk mengurangi pengeluaran masyarakat di tengah kenaikan harga pada bulan Ramadhan, terutama minyak goreng.
"Jadi ini merupakan bantalan. Untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat," ujar dia.
Selain BLT Minyak Goreng, sebagaimana diumumkan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah dalam waktu dekat juga akan menyalurkan dua bansos lainnya.
Melalui Kemenaker, pemerintah akan kembali mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan, dengan target penerima sebanyak 8,8 juta pekerja yang gajinya di bawah Rp3,5 juta per bulan. BSU 2022 akan dicairkan dengan nilai Rp1 juta per penerima yang diberikan dalam 2 kali penyaluran.
Pemerintah juga berencana menyalurkan kembali BLT UMKM atau Banpres Usaha Mikro pada tahun 2022. Jumlah penerima bantuan ini diusulkan sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro. Nilai bantuannya Rp600.000 per orang.
Editor: Yantina Debora