tirto.id - Penyaluran BSU (Bantuan Subsidi Upah) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan pada 2022 menjadi salah rencana pemerintah yang diputuskan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (5/4) kemarin. Pada tahun ini, pemerintah juga akan kembali menyalurkan BLT UMKM (Banpres UMKM).
Dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, Sidang Kabinet Paripurna itu membahas sejumlah langkah untuk mengantisipasi situasi dan perkembangan ekonomi dunia. Salah satunya, kenaikan harga komoditas di tingkat global sebagai dampak dari kondisi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Presiden Jokowi memberikan perintah agar program perlindungan sosial terus dipertebal. Hal ini perlu dilakukan untuk menyikapi situasi ekonomi saat ini.
Berdasarkan penjelasan Airlangga, pada tahun 2022, ada sejumlah program bantuan yang rencana penyalurannya pada beberapa bulan mendatang. Dua di antaranya adalah BSU dan BLT UMKM.
Berikut daftar bantuan pemerintah terbaru 2022 yang akan disalurkan beberapa bulan ke depan:
1. Bantuan subsidi selisih harga minyak goreng
-Target penerima: 18,8 juta pemilik Kartu Sembako, dan 1,85 juta PKH non-BPNT
-Nilai bantuan: subsidi selisih harga minyak goreng Rp300.000 untuk 3 bulan per orang
-Jadwal pencairan: bulan Ramadhan 2022.
2. Bantuan PKL dan Pemilik Warung
-Target penerima: 2,5 juta PKL dan pemilik warung
-Nilai bantuan: BLT untuk pangan senilai Rp300.000 buat 3 bulan
-Jadwal pencairan: bulan Ramadhan 2022.
3. BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan 2022
-Taget penerima BSU: 8,8 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta
-Nilai bantuan BSU: uang Rp1 juta diberikan dalam 2 kali penyaluran
-Jadwal pencairan: belum diumumkan.
4. BLT UMKM (Banpres UMKM) 2022
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa dalam Sidang Kabinet Paripurna juga diusulkan Bantuan Presiden (Banpres) diberikan kepada para pelaku Usaha Mikro.
-Target penerima BLT UMKM: sekitar 12 juta pelaku usaha mikro
-Nilai bantuan: uang Rp600.000 per orang
-Jadwal pencairan: belum diumumkan.
Realisasi Anggaran Covid-19 Tahun 2022
Realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada tahun ini, berdasarkan data hingga 1 April 2022, sudah mencapai Rp29,3 triliun. Angka itu setara 6,4% dari alokasi total anggaran yang sebesar Rp455,62 triliun.
Data itu diumumkan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers di Istana Merdeka, pada Senin (4/4/2022) lalu.
Adapun detail realisasi dana PC-PEN hingga 1 April 2022 adalah sebagai berikut:
- Realisasi kluster penanganan kesehatan: Rp1,55 triliun (1,3% dari alokasi)
- Realisasi kluster perlindungan masyarakat (program PKH, kartu Sembako, kartu Prakerja, BLT Desa, dan Bantuan Tunai PKLWN): Rp22,74 triliun (14,7% alokasi)
- Realisasi kluster penguatan pemulihan ekonomi (program pariwisata, pangan, subsidi/IJP UMKM, dan insentif perpajakan): Rp5,02 triliun (2,8% alokasi).
Editor: Yantina Debora
