tirto.id -
Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan kondisi pilpres 2019 yang berlangsung damai pada beberapa waktu yang lalu membuat realisasi investasi yang masuk cukup baik.Lima negara asal PMA terbesar triwulan III/2019, antara lain Singapura sebesar 1,9 miliar dolar AS dengan porsi 27,1 persen. Belanda 1,4 miliar dolar AS atau sebesar 20,0 persen.
Kemudian Cina 1,0 miliar dolar AS dengan porsi 14,3 persen. Kemudian Jepang sebesar 0,9 miliar dolar AS, 12,9 persen dan Hong Kong 0,4 miliar dolar AS 5,7 persen.
Adapun realisasi investasi itu masuk ke lima sektor utama, yakni Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi sebesar Rp39,3 triliun; Listrik, Gas dan Air Rp39,1 triliun; konstruksi Rp16,9 triliun; Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp16,4 triliun; dan Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp15,6 triliun.
Sementara itu, nilai realisasi investasi Januari-September 2019 tercatat sebesar Rp601,3 triliun atau 76 persen dari target yang dipatok tahun ini sebesar Rp792 triliun. Adapun, rincian investasi itu terdiri dari PMDN menyumbang Rp283,5 triliun dan realisasi PMA sebesar Rp317,8 triliun.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Ringkang Gumiwang