Menuju konten utama

Bisakah Memilih Jenis Vaksin Booster & Mempercepat Jadwal Vaksin?

Penerima vaksin booster tidak dapat memilih jenis vaksin ataupun mempercepat jadwal penerimaan vaksin.

Bisakah Memilih Jenis Vaksin Booster & Mempercepat Jadwal Vaksin?
Ilustrasi Vaksin. foto/Istockphoto

tirto.id - Vaksinasi booster atau vaksin COVID-19 dosis ketiga diberikan dengan jenis, dosis, hingga jadwal tertentu.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pemberian vaksin pada program vaksinasi booster saat ini mempertimbangkan ketersedian vaksin dalam negeri serta hasil penelitian dalam maupun luar negeri.

Oleh karena itu, masyarakat bisa saja memperoleh jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin dosis pertama dan kedua (vaksin primer). Selain itu, jadwal pemberian vaksin juga diatur secara ketat oleh pemerintah.

Program vaksinasi booster diharapkan mampu memperbaiki efektivitas vaksin primer yang diklaim menurun setelah 6 bulan.

“Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu dalam rilis Kemenkes.

Vaksin dosis ketiga akan disalurkan melalui puskesmas, rumah sakit pemerintah, maupun pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasikan oleh dinas kesehatan provinsi maupun kota/kabupaten setempat.

Bisakah Memilih Jenis Vaksin Booster?

Menurut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta penerima vaksin tidak dapat memilih jenis vaksin booster. Jenis vaksin ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan vaksin dosis pertama dan kedua penerima dan ketersedian vaksin di faskes.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, pemberian jenis vaksin booster terdiri dari dua mekanisme, yaitu homolog dan heterolog.

Homolog adalah pemberian vaksin booster dengan jenis yang sama dengan vaksin primer penerima. Sementara itu, heterolog adalah pemberian vaksin booster dengan jenis berbeda dengan vaksin primer penerima.

Vaksinasi booster homolog akan diberikan dalam dosis penuh, di sisi lain, vaksinasi booster heterolog akan diberikan dalam setengah dosis.

Saat ini, kombinasi vaksinasi booster dalam mekanisme heterolog yang telah dikonfirmasi oleh BPOM dan ITAGI adalah:

  • Penerima vaksin primer Sinovac dapat diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau Astrazeneca.
  • Penerima vaksin primer AstraZeneca dapat diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.

Bisakah Penerima Mempercepat Jadwal Vaksin Booster?

Jadwal pemberian vaksinasi booster tidak bisa dipercepat. Sesuai dengan ketentuan pemerintah, masyarakat baru bisa mendapatkan vaksin booster minimal 6 bulan setelah menerima dosis kedua.

Jadwal dan tiket penerimaan vaksin booster setiap orang akan tercantum dalam aplikasi PeduliLindungi, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Jika penerima sudah menerima tiket vaksin dosis ketiga tetapi belum jeda 6 bulan dari vaksin terakhir, maka pemberian dosis ketiga akan ditunda sampai minimal berjarak 6 bulan.
  • Jika penerima sudah menerima vaksin terakhir dengan jarak 6 bulan dan masuk kelompok prioritas, maka vaksinasi akan ditunda sampai muncul tiket vaksin dosis ketiga.

Cara Mendapatkan Vaksin Booster

Saat ini, program vaksinasi booster yang dijalankan oleh pemerintah tengah memprioritaskan kalangan lansia dan penderita imunokompromais.

Oleh karena itu tiket vaksin yang terdapat pada aplikasi PeduliLindungi umumnya akan diterima lebih dulu pada kelompok prioritas. Tiket vaksin tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan vaksin booster di puskesmas maupun lokasi vaksinasi terdekat.

Pengguna aplikasi PeduliLindungi bisa cek penerimaan tiket dengan cara berikut:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi di ponsel.
  • Log in dengan akun yang Anda dimiliki.
  • Klik menu "Profil" dan pilih "Status Vaksinasi & Hasil Tes COVID-19."
  • Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun.
  • Masuk ke menu "Riwayat dan Tiket Vaksin" untuk cek apakah tiket vaksin booster atau dosis ketiga sudah diterima.

Selain menggunakan aplikasi PeduliLindungi, masyarakat juga bisa cek penerimaan tiket melalui website PeduliLindung. Berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi situs PeduliLindungi di https://www.pedulilindungi.id.
  • Masukkan nama lengkap beserta NIK.
  • Klik periksa.
  • Di halaman berikutnya akan tampil tiket vaksinasi dan status.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI BOOSTER atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy