Menuju konten utama

Bio Farma Kantongi Izin Produksi 100 Juta Dosis Vaksin dari BPOM

Bio Farma telah mendapat sertifikat kelayakan produksi vaksin COVID-19 sebesar 100 juta dosis dari BPOM.

Bio Farma Kantongi Izin Produksi 100 Juta Dosis Vaksin dari BPOM
Ilustrasi vaksin Covid-19. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan produksi vaksin COVID-19 dalam jumlah besar telah mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“100 juta [dosis] sudah ada sertifikat dari BPOM [kepada Bio Farma] untuk bisa memproduksi. Untuk 150 juta [dosis] kita perlu izin lagi ke BPOM,” kata dia dalam kunjungannya ke Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Kamis (7/1/2020).

Sertifikat yang dimaksud yakni Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang wajib dikantongi oleh produsen obat sebelum memproduksi.

Keluarnya sertifikat CPOB bertepatan dengan kedatangan 15 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac, Cina, pada pekan depan. Bahan baku tersebut, kata Erick, sudah bisa diproduksi secara aman.

Tahapan produksi Bio Farma yakni pada Januari 5,8 juta dosis, Februari 10,4 juta dosis dan Maret 13,3 juta dosis.

Dalam proses produksi vaksin, Erick menyebut Indonesia telah mengikuti seluruh prosedur dan memilih vaksin yang sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Saya ingin memastikan infrastruktur vaksin, baik untuk delivery, produksi, sesuai dengan standar yang kita mau sejak awal. Vaksin ini sudah ada di-list WHO dan sudah uji klinis, Saya juga sudah menemui ketua MUI, tupoksi halalnya di mereka. Kita lakukan pembicaraan dengan MUI dan BPOM,” jelas dia.

Berkaitan penggunaan, hingga hari ini BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA). MUI yang berperan memfatwa vaksin untuk negara dengan penduduk mayoritas muslim, baru akan memutuskan Jumat (8/1).

Meski belum ada izin darurat dan fatwa, pemerintah menjadwalkan vaksinasi dimulai Rabu (13/1). Presiden Jokowi akan menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksinasi.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali