Menuju konten utama

Bima Arya Siap Tandem dengan Siapa Saja di Pilgub Jabar

Bima Arya mengaku berkomunikasi intens dengan Ridwan Kamil terkait isu-isu di Jawa Barat. Terkait Pilgub Jabar, Bima mengaku siap disandingkan dengan siapa saja, termasuk Ridwan Kamil.

Bima Arya Siap Tandem dengan Siapa Saja di Pilgub Jabar
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. [foto/instagram]

tirto.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya masih menunggu keputusan partai, apakah akan ditunjuk untuk maju sebagai calon wakil gubernur atau tidak. Namun ia menyatakan siap untuk semua skenario.

"Masih banyak yang harus dibicarakan, sebagai kader partai saya harus siap untuk semua skenario," kata Bima Arya saat menghadiri Rakernas III PAN di Hotel Asrilia Kota Bandung, Senin (21/8/2017).

Saat disinggung mengenai peluang berduet dengan Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, ia mengaku siap-siap saja jika memang PAN memerintahkannya.

Menurutnya, sosok Wali Kota Bandung itu telah menginspirasi kepala daerah lain, termasuk dirinya untuk bekerja dengan kreativitas serta inovasi-inovasi terbaru dalam membangun kota.

"Kang Emil merupakan representasi dari generasi politik saat ini, yang punya dua hal yakni kompetensi dan karakter serta menginspirasi daerah lainnya. Dan kita berharap ke depan kiprahnya berlanjut ke lingkup yang lebih besar," kata dia.

Ia pun mengaku intens menjalin komunikasi dengan Emil membahas isu-isu terkini di bidang politik serta kondisi di Jawa Barat.

"Tadi malam saya ngobrol panjang dengan Kang Emil, membahas konstelasi politik di Jabar, kemungkinan format koalisi, dan isu di Jabar," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, komunikasi yang terjalin semakin memperkuat ikatan mereka dalam merancang program-program pembangunan kota termasuk masalah Pilgub Jabar. Karena sebelum dilantik sebagai kepala daerah, keduanya sering bertemu.

Kendati demikian, ia mengakui masih akan mencari petunjuk dengan istikharah untuk menentukan keputusan menjadi kandidat calon wakil gubernur Jawa Barat Pilkada 2018 atau tidak.

"Jadi saya mau istikharah dulu, karena ini pilihan politik yang tidak mudah," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah istikharah baru dirinya akan memutuskan apakah akan maju sebagai calon wakil gubernur atau tidak. Karena menurutnya, sangat berat untuk meninggalkan Bogor, terlebih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikannya.

"Saya sampaikan hati saya, cinta saya, sebetulnya ada di Bogor. Makanya saya istikharah dulu meminta petunjuk dari yang Maha Kuasa," kata dia.

Meski begitu, sebagai kader PAN, ia siap jika memang ditunjuk partai untuk maju. Apalagi kabar akan diduetkannya dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil semakin mengencang.

Saat disinggung mengenai hal itu, Bima mengatakan mesti dibicarakan lebih lanjut dengan partai yang nantinya akan berkoalisi, karena sama-sama memiliki calon yang ingin maju dalam Pilkada Jabar.

"Meski Kang Emil cocok dengan saya, tapi ada konstelasi yang lain. Apalagi PAN hanya memiliki empat kursi (di DPRD Jabar)," kata dia.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku tertarik kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya, untuk dijadikan sebagai pasangannya dalam Pilgub Jabar 2018.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, jika dipasangkan dengan Bima Arya akan memiliki keuntungan lebih, karena selain sama-sama masih muda, juga punya pengalaman yang cukup dalam memimpin kota.

Meski begitu, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan siapa calon yang akan mendampinginya ke parpol yang akan berkoalisi.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra