Menuju konten utama

BI: Ada Inflow Rp11,6 Triliun dari Surat Berharga Negara Bulan Ini

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menyatakan bahwa, pada Bulan Juli ada dana inflow sebesar Rp11,6 triliun di pasar Surat Berharga Negara.

BI: Ada Inflow Rp11,6 Triliun dari Surat Berharga Negara Bulan Ini
Ilustrasi. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo didampingi oleh Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto dan Mirza Adityaswara memberikan keterangan pers seusai mengadakan Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Jumat (29/6/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Bank Indonesia (BI) mencatat ada peningkatan arus dana masuk ke dalam negeri (inflow) di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dari investor asing. Hingga Juli minggu ketiga, jumlah dana inflow ada Rp11,6 triliun.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menyebutkan pada minggu pertama dana inflow SBN ada sebesar Rp1,5 triliun, minggu kedua Rp3,7 triliun. Lalu, minggu ketiga mencapai Rp6,4 triliun.

"Itu menunjukkan minat dari investor asing kepada pasar SBN kita ada perbaikan," ujar Mirza di Bank Indonesia Jakarta pada Jumat (27/7/2018).

Meningkatnya minat investor di pasar SBN, kata Mirza, berkorelasi dengan menurunnya minat investor di pasar saham. Pada Juli ini, ada dana outflow dari pasar saham sebesar Rp2,5 triliun di pasar saham.

"Di pasar saham di minggu pertama ada outflow Rp1,6 triliun, minggu kedua Rp0,9 triliun, tapi di minggu ketiga ada inflow Rp0,4 triliun di pasar saham," ucapnya.

Kemudian secara kumulatif, ia menyebutkan arus modal minggu pertama Juli 2018 masih mengalami minus (outflow) Rp0,28 triliun. Minggu kedua Juli, terhitung net positif sebesar Rp3,2 triliun.

"Walaupuan saham ada keluar, tapi netnya positif, karena SBN masuk Rp3,7 triliun," ujarnya.

Minggu ketiga arus modal juga positif sebesar Rp0,8 triliun. "Dari SBN masuk Rp0,4 triliun, saham 0,4 triliun," ucapnya.

Baca juga artikel terkait BANK INDONESIA atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yandri Daniel Damaledo