Menuju konten utama

Bernhard Limbong Mengundurkan Diri dari Kongres PSSI: Saya Sibuk

Calon Ketua Umum PSSI, Bernhard Limbong sempat mengutarakan kekecawaannya pada kongres kali ini.

Bernhard Limbong Mengundurkan Diri dari Kongres PSSI: Saya Sibuk
Caketum PSSI, Bernhard Limbong saat ditemui wartawan di Hotel Shangri-La, jelang kongres PSSI, Sabtu (2/11/2019). tirto.id/Herdanang Fauzan

tirto.id - Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023, Bernhard Limbong mengundurkan diri dari bursa pemilihan beberapa menit jelang kongres yang diadakan di Hotel Shangri-La, Sabtu (2/11/2019). Saat dikonfirmasi wartawan mengenai pengunduran diri itu, Bernhard beralasan, "saya sibuk, mau mengurus diri."

"Kemarin itu kan setelah saya pikir, jadi ketua umum PSSI berarti harus full, aktif gitu ya. Nah saya pikir saya enggak bisa," imbuhnya.

Kendati menyebut alasan utamanya adalah sibuk, Bernhard sempat menyinggung kekecewaannya pada kongres kali ini. Pensiunan jenderal TNI itu menyayangkan sikap sebagian caketum yang tak hadir ke publik ketika diundang memaparkan visi dan misi.

"Kemarin itu diundang Siwo (Seksi wartawan olahraga) PWI dan Kemenpora juga ada yang enggak datang. Nah ini saya di situ juga bingung, kan diundang negara harusnya datang," kata dia.

Dengan pengunduran diri Bernhard ini, total peserta kongres pemilihan ketua umum pada hari ini tinggal sembilan orang. Sebelumnya, dari 11 daftar calon, satu calon lain yakni La Nyalla Mattalitti juga mundur karena meragukan keabsahan kongres.

Kesembilan caketum tersisa antara lain Vijaya Fitriyasa, Fary Djemi Francis, Iwan Bule, Yesayas Oktavianus, Sarman El Hakim, Benny Erwin, Aven S Hinelo, Rahim Soekasah, dan Arif Putra Wicaksono.

Bernhard sendiri, ketika ditanyai mengenai siapa yang dia dukung di antara sembilan nama tersebut, menolak menjawab secara spesifik.

"Kalau urusan dukungan terserah lah, pokoknya gitu aja saya mundur," tandasnya.

Baca juga artikel terkait KONGRES PEMILIHAN KETUA UMUM PSSI atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan