Menuju konten utama

Berita Perang Rusia: Inggris Kirim Tank Challenger ke Ukraina

Rangkuman berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Selasa, 17 Januari 2023. 

Berita Perang Rusia: Inggris Kirim Tank Challenger ke Ukraina
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Pers Kepresidenan Ukraina ini, asap mengepul setelah roket Rusia menghantam gedung bertingkat yang menyebabkan banyak orang tertimbun puing-puing di Dnipro, Ukraina, Sabtu, 14 Januari 2023. (Kantor Pers Kepresidenan Ukraina via AP)

tirto.id - Dalam rangka membantu Ukraina melawan Rusia, Inggris akan mengirim satu skuadron tank Challenger 2. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Wallace mengatakan, dukungan militer Inggris adalah "paket kekuatan tempur paling signifikan untuk mempercepat keberhasilan Ukraina,” demikian seperti diwartakan The Guardian, Selasa, 17 Januari 2023.

Dengan adanya pengumuman itu, maka Inggris akan menjadi kekuatan Barat pertama yang memasok tank tempur utama ke Ukraina. Tank itu akan dipakai untuk melatih pasukan Ukraina.

Wallace juga mendesak Jerman untuk segera mengizinkan pengiriman tank Leopard ke Ukraina karena bisa membuka dukungan dari negara lain.

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan, Jerman harus mengambil “tindakan tegas” dan mengirim “segala jenis senjata” ke Ukraina guna membantu berperang dengan Rusia.

Berita Perang Rusia-Ukraina Hari ke-328

Pada pagi ini, Rusia dan Belarus memulai latihan angkatan udara bersama yang membuat Ukraina khawatir kalau Moskow bisa memakai sekutunya untuk melancarkan serangan darat terbaru di Ukraina.

Selain itu, Rusia melancarkan serangan ke kota Zaporizhzhia yang melukai warga sipil dan menghancurkan infrastruktur perumahan, demikian kata pejabat regional.

Masih menurut laporan Guardian, Rusia melakukan dua serangan roket massal di Ukraina pada hari Sabtu dan menghancurkan sebuah blok apartemen di Kota Dnipro. Setidaknya 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Menurut pejabat setempat pada hari Senin, puluhan orang masih dinyatakan hilang dan 75 orang luka-luka, termasuk 14 anak-anak.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) mengatakan, lebih dari 7.000 warga sipil di Ukraina tewas selama perang dengan Rusia sejak Februari tahun lalu.

Menurut OHCHR, ada sekitar 7.031 warga sipil yang tewas selama perang, tetapi jumlah korban kemungkinan lebih besar karena ada banyak laporan yang tertunda.

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Alexey Danilov mengatakan, para pemimpin Ukraina, termasuk Presiden Vlodymyr Zelenskyy telah mempersiapkan masyarakat untuk perang menjelang operasi militer khusus.

“Ada tujuan yang ditetapkan oleh presiden, ada tujuan yang ditetapkan oleh Dewan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi perang,” kata Danilov seperti dikutip TASS dari TV Ukraina.

“Masyarakat siap berperang. […] Saya percaya sebuah yang strategi dipilih akan sesuai dengan waktunya [...] Kami tidak berhak untuk lelah," kata Danilov menegaskan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya