Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 12 April 2022: 18 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 18 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm dan lama gempa 36.4-183 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 12 April 2022: 18 Kali Gempa Guguran
Puncak gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Selasa, 12 April 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 18 kali gempa guguran.

Sampai saat ini, menurut laporan resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dinyatakan Siaga Level III.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah yang berpotensi berbahaya.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 10-30 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat laut.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 20-26°C. Kelembaban 61-82%. Tekanan udara 758.1-918 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

18 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm dan lama gempa 36.4-183 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait KABAR GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya