tirto.id - Kematian harimau bernama Si Manis di Medan Zoo menjadi sorotan banyak pihak. Terlepas dari penyebab yang dikaitkan dengan masalah kesehatan, berapa sebenarnya umur maksimal seekor harimau?
Si Manis merupakan harimau Sumatera berjenis betina. Ia berusia 23 tahun. Harimau ini masuk ke Medan Zoo pada tahun 2005 silam. Namun, kini diketahui telah mati akibat penyakit yang diderita.
Menurut Muhammad Syah, petugas Medan Zoo, Si Manis termasuk harimau yang sudah terlalu tua. Selain itu, hewan ini juga memiliki masalah di beberapa organ dalam, seperti hati, jantung, dan ginjal.
Si Manis bukanlah harimau pertama yang ditemukan mati di Medan Zoo. Sebelumnya, kebun binatang yang sama juga telah kehilangan lima harimau lain. Artinya, total enam harimau telah mati selama kurun waktu 2023-2024.
Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan saat itu pernah mengungkapkan kematian harimau adalah hal yang normal. Yang menjadi masalah adalah tidak ada penerus sehingga Medan Zoo dianggap gagal melakukan breeding alias pembiakan.
"Medan Zoo itu gagal dalam breeding. Dia harimau itu mati, tapi enggak ada penerus. Kita lihat jumlah breeding yang ada di Medan Zoo," ujarnya.
"Makhluk hidup pasti mati. Poinnya itu yang dipersoalkan dia mati, tapi belum sempat ada penerusnya. Masa kebun binatang hewannya enggak ada yang boleh mati," lanjut Bobby.
Umur Maksimal Harimau Berapa Tahun?
Situs web Smithsonian's National Zoo menyebutkan rata-rata umur harimau di alam liar adalah sekitar 10-15 tahun. Tapi, ada juga beberapa harimau yang bisa hidup sampai usia 20 tahun meski hal ini dinilai cukup langka.
Harimau yang hidup di tempat konservasi, seperti kebun binatang atau di bawah penanganan manusia, biasanya bisa hidup hingga usia 20 tahun.
Sementara berdasarkan informasi laman Animal Diversity, harimau yang hidup di penangkaran atau tempat konservasi rata-rata dapat hidup hingga umur 16-18 tahun. Ada juga yang bisa bertahan hidup mencapai usia 26 tahun.
Alhasil, harimau yang hidup liar bisa dikatakan memiliki umur yang lebih pendek. Tak hanya itu, diperkirakan setengah dari total jumlah bayi harimau yang ada di alam liar ternyata sulit bertahan hidup.
Sebagian bayi harimau liar hanya mampu hidup hingga sekitar umur dua tahun saja. Hanya sebanyak 40% yang benar-benar bisa bertahan dan hidup mandiri, membangun teritori, dan berkembang biak.
Hal ini disebabkan karena harimau termasuk hewan teritorial sehingga muncul persaingan sengit antara harimau, baik spesies yang sama maupun berbeda.
Kelas Harimau, Ukuran, Ordo, & Genus
Berdasarkan klasifikasi, harimau tergolong dalam kelas Mamalia, ordo Carnivora, dan genus Panthera. Menurut spesies, harimau termasuk dalam golongan Panthera tigris.
Harimau tentunya bukan satu-satunya jenis kucing besar di dunia. Ia masih satu kerabat dengan singa, leopard, dan jaguar. Mereka sama-sama bergenus Pathera.
Setidaknya terdapat 8 subspesies harimau berdasarkan jenisnya, termasuk harimau Sumatera, Bali, dan Jawa. Berikut daftar lengkap jenis harimau:
- Harimau Siberia (Panthera tigris altaica): di wilayah Rusia
- Harimau Benggala (Panthera tigris tigris): di India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Cina
- Harimau Indochina (Panthera tigris corbetti): di Kamboja, Cina, Laos, Myanmar, Thailand, Malaysia, Vietnam
- Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis): di area terpencil di Cina
- Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae): di Indonesia
- Harimau Bali (Panthera tigris balica): di Indonesia
- Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica): di Indonesia
- Harimau Kaspia/Persia (Panthera tigris virgata): di Iran, Turki, dan negara-negara Asia Tengah.
Ciri-Ciri, Habitat, & Karakteristik Jenis Harimau
Harimau memiliki karakteristik yang unik. Hal ini bisa dilihat mulai ciri fisik, habitat, hingga kebiasaan dan perilaku. Berikut beberapa fakta terkait harimau:
1. Ciri Fisik
Harimau adalah kucing terbesar di dunia. Kucing Siberia menjadi subspesies harimau yang paling besar dari segi ukuran. Berat harimau Siberia jantan bisa mencapai 300 kg dengan panjang sekitar 3 meter.
Subspesies terkecil adalah harimau Sumatera. Bobot tubuh harimau jantan maksimal 140 kg dan panjangmencapai 2,4 meter.
Harimau memiliki bulu berwarna jingga dengan garis-garis hitam yang mencolok. Bagian perut berwarna putih dan memiliki bintik-bintik putih di telinga.
Sama halnya dengan sidik jari manusia, corak harimau satu dengan yang lain tidak ada yang sama persis. Corak garis inilah yang membedakan harimau dan memudahkan peneliti untuk mengidentifikasi.
Harimau termasuk pemburu yang kuat, dilengkapi gigi tajam, rahang kuat, dan tubuh lincah. Mereka adalah mamalia darat terbesar dan termasuk karnivora alias pemakan daging.
2. Habitat
Harimau dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Asia dan beberapa di kawasan Rusia Timur untuk harimau Siberia. Harimau dapat hidup di berbagai habitat, tapi secara umum hidup di hutan tropis yang hijau abadi dan beriklim sedang, serta hidup di rawa bakau dan padang rumput.
Harimau mampu bertahan hidup dalam berbagai variasi iklim. Mulai daerah yang hangat dan lembab hingga daerah dengan hujan salju ekstrem dengan suhu bisa mencapai -40℃.
Secara umum, harimau hanya membutuhkan habitat dengan sedikit tutupan vegetasi. Mereka bisa bertahan hidup dengan adanya sumber air dan mangsa yang cukup.
3. Karakteristik Lain
Harimau termasuk hewan teritori. Mereka tak hanya berkomunikasi lewat suara seperti auman. Namun juga melalui sinyal seperti cakaran dan meninggalkan aroma di tempat-tempat tertentu. Sinyal inilah yang menandai teritori harimau di alam liar.
Harimau juga dikenal sebagai hewan soliter atau suka menyendiri, kecuali ketika tiba musim kawin atau saat membesarkan anak-anak mereka. Bayi harimau biasanya bersama sang induk hingga sekitar umur 2 tahun atau ketika mereka sudah berhasil berburu sendiri.
Sebagai predator, harimau berburu mangsa dengan metode penyergapan. Mereka umumnya akan bersembunyi dan mengandalkan penglihatan untuk mengunci target. Di saat yang tepat, harimau seketika menerkam mangsa, lalu menggigit leher sebagai langkah terakhir perburuan.
Harimau memakan daging hewan apa saja, tapi biasanya sering memangsa hewan ungulata seperti rusa. Harimau liar biasa berburu sekitar seminggu sekali dan menghabiskan sekitar 34 kg makanan dalam satu malam.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani