tirto.id - Waktu puasa di Mekkah berbeda dengan di Indonesia karena perbedaan letak geografis dan panjang waktu siang di setiap wilayah. Di Mekkah, puasa dimulai sebelum salat Fajar (Subuh) hingga waktu Maghrib (matahari terbenam). Karena Mekkah berada di belahan bumi utara dan dekat dengan garis khatulistiwa, durasi puasanya lebih stabil dibandingkan negara-negara yang lebih jauh dari ekuator.
Di Indonesia, panjang siang dan malam relatif konstan sepanjang tahun, dengan durasi puasa berkisar antara 12 hingga 13 jam. Sementara itu, di Mekkah, durasi puasa pada Ramadhan 2025 diperkirakan sekitar 13 jam 35 menit per hari. Meskipun terdapat sedikit perbedaan, secara umum, waktu puasa di Mekkah tidak terlalu jauh berbeda dengan di Indonesia.
Selain perbedaan durasi, suasana Ramadan di kedua negara memiliki keunikan tersendiri. Mekkah menjadi pusat ibadah umat Islam dengan jutaan jamaah yang datang untuk melaksanakan umrah dan beribadah di Masjidil Haram.
Di Indonesia, Ramadan dirayakan dengan berbagai tradisi lokal seperti ngabuburit, berbuka bersama, dan salat Tarawih berjemaah di masjid-masjid setempat. Meskipun durasi puasa berbeda, esensi Ramadhan tetap sama, yaitu meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak ibadah.
Berapa Lama Waktu Puasa di Arab?
Waktu puasa di negara-negara Arab pada Ramadhan 2025 rata-rata berlangsung sekitar 13 jam per hari. Negara-negara seperti Arab Saudi (Riyadh), Uni Emirat Arab (Dubai), Qatar (Doha), Yemen (Aden), dan Irak (Baghdad) memiliki durasi puasa yang serupa karena letak geografisnya yang berada di garis lintang tengah.
Selain itu, negara-negara seperti Suriah (Damaskus), Lebanon (Beirut), Palestina (Gaza City), Yordania (Amman), dan Mesir (Kairo) juga mengalami durasi puasa sekitar 13 jam. Dibandingkan negara-negara di Eropa utara yang menjalani puasa hingga 16 jam atau lebih, umat Muslim di negara-negara Arab memiliki durasi yang lebih pendek, sehingga lebih nyaman dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan.
Jam Buka Puasa dan Sahur di Mekkah 2025
Pada Ramadhan 2025, waktu sahur (Sehri) dan berbuka puasa (Iftar) di Mekkah mengalami sedikit perubahan seiring berjalannya bulan. Pada 12 Maret, waktu sahur dimulai pukul 05.16 pagi, sedangkan waktu berbuka puasa pukul 18.30 waktu setempat. Keesokan harinya, pada 13 Maret, waktu sahur mundur satu menit menjadi 05.15, sementara waktu berbuka tetap pukul 18.30. Perubahan kecil ini mencerminkan pola alami matahari terbit yang sedikit lebih awal setiap harinya.
Secara keseluruhan, durasi puasa di Mekkah sekitar 13 jam 35 menit. Dibandingkan dengan kota-kota di belahan bumi utara seperti Reykjavík, Islandia, yang menjalani puasa hingga 16 jam lebih, umat Muslim di Mekkah memiliki waktu puasa yang lebih singkat. Waktu sahur dan berbuka di Mekkah menjadi patokan bagi banyak umat Islam di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan siang hari ekstrem seperti wilayah Arktik.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dipna Videlia Putsanra