tirto.id - Kepolisian membentuk tim gabungan terdiri dari personel Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Metro Setiabudi, dan Polsek Tebet untuk mencari tahu penyebab tawuran sering terjadi di daerah Pasar Rumput dan Tebet.
“Akar masalah akan kami cek, banyak macam isu masalah ini, daripada tidak valid lebih baik kami dalami dahulu,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib, ketika dikonfirmasi, Rabu (6/2/2019).
Dia mengatakan, meski situasi telah kondusif dan tidak ada korban jiwa, pihaknya mengupayakan agar tawuran tidak kembali terjadi. Tim gabungan juga akan berpatroli di gang-gang sekitar lokasi kejadian dan tempat kumpul remaja di dua area tersebut untuk mengantisipasi adanya bentrokan.
Selain itu, lanjut Andi, Kepolisian juga memeriksa rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi provokator tawuran.
Sebelumnya, pada Sabtu (2/2/2019) malam tawuran terjadi di Pasar Rumput, kemudian Selasa (5/2/2019) juga terjadi tawuran di Jalan Saharjo, Tebet. Akibat tawuran itu rute Koridor 4 TransJakarta (Pulogadung-Dukuh Atas) juga sempat dialihkan melalui Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Halte TransJakarta Pasar Rumput pun mengalami kerusakan di beberapa bagian ketika tawuran terjadi pada 24 Agustus 2018 lalu, seperti kaca halte dan layar monitor LED pecah akibat lemparan batu.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno