Menuju konten utama

Benjamin Netanyahu Terlibat Kasus, Akan Segera Diusut

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berulang kali diterpa gelombang skandal, termasuk investigasi menyangkut penyelewengan dana negara.

 Benjamin Netanyahu Terlibat Kasus, Akan Segera Diusut
Benjamin Netanyahu [REUTERS/Nir Elias]

tirto.id - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan telah melakukan pelanggaran sebagai pejabat publik karena diduga menerima hadiah dari para pengusaha. Kasus ini membuat Netanyahu akan segera diperiksa oleh pihak yang berwenang dalam waktu dekat. Di sisi lain, keluarga sang perdana menteri pun membantah tudingan tersebut.

"Kami ulangi lagi, tidak akan ada apa-apa karena memang tidak ada apa-apa," tegas juru bicara keluarga Netanyahu beberapa waktu lalu seperti dilaporkan Reuters.

Jaksa Agung Israel, Avichai Mandelblit, sebelumnya telah memutuskan untuk segera memeriksa Benjamin Netanyahu terkait dugaan menerima gratifikasi. Penyelidikan awal yang dilakukan oleh otoritas Kejaksaan Agung di Israel mengklaim sudah mendapatkan cukup bukti untuk mengadakan penyelidikan kriminal terhadap sang perdana menteri.

Kasus ini bermula dari pemberitaan sejumlah media massa di Israel yang menyebutkan bahwa Benjamin Netanyahu telah menerima pemberian hadiah sebesar ratusan ribu shekel (sekitar Rp300 juta) dari para pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri.

Benjamin Netanyahu sendiri saat ini telah berusia 67 tahun. Ia naik turun berkuasa di Israel sejak 1996. Saat ini, Netanyahu berada pada masa jabatan keempatnya sebagai perdana menteri dan bisa menjadi peenguasa terlama Israel jika masih bertahan sampai akhir tahun depan.

Netanyahu dan istrinya, Sara, berulang kali diterpa gelombang skandal, termasuk investigasi menyangkut penyelewengan dana negara dan audit atas pembelanjaan keluarganya dari laundry sampai es krim. Namun, semuanya dibantah oleh pihak Netanyahu.

Tokoh yang pernah menjabat sebagai perdana menteri Israel lainnya juga sempat terlibat kasus. Ehud Olmert yang berkuasa dari 2006 sampai 2009, misalnya, bahkan saat ini masih menjalani hukuman penjara selama 18 bulan karena kasus suap yang terjadi pada 2014.

Mantan perdana menteri Israel lainnya, Ariel Sharon, juga dituduh melakukan suap dan korupsi yang melibatkan dua anaknya. Sharon selamat dari penjara, namun anaknya yang bernama Omri terbukti bersalah dan dipenjarakan.

Baca juga artikel terkait BENJAMIN NETANYAHU

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Reporter: Iswara N Raditya
Penulis: Iswara N Raditya